[Pengertian] Norma Agama, Ciri-Cirinya berikut Contoh-Contohnya

Norma agama merupakan aturan atau kaidah yang berfungsi sebagai petunjuk, Pedomandan lampu penerang manusia dalam menjalani kehidupannya. Aturan atau petunjuk hidup ini sifatnya pasti & tak ada keraguan karena merupakan "hadiah" langsung dari Tuhan YME. Norma agama dapat kita katakan sebagai bentuk kasih sayang Tuhan terhadap manusia, agar manusia dapat selamat dalam menjalani kehidupannya di dunia hingga menuju akhirat nanti. Dibawah ini uraian lebih jauh tentang norma agama.
, [Pengertian] Norma Agama adalah peraturan atau petujunjuk hidup yang berisi perintah-perintah, larangan-larangan, & anjuran-ajuran yang berasal dari Tuhan. Norma agama bersumber dari Tuhan yang dimuat dalam kitab suci agama tertentu. Dalam norma agama diwajibkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan & keimanan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perintah & menjauhi segala larangan-Nya untuk mencapai kebahagian baik yang ada didunia maupun di akhirat nanti.
Norma agama menuntut ketaatan mutlak penganut suatu agama. Norma ini mengharuskan penganut suatu agama untuk menaati semua yang diperintahkan & dilarang agama, sifatnya mutlak & tidak dapat ditawar-tawar atau diubah. Norma agama bagi sebagian manusia yang menyakininya dianggap sebagai norma yang paling tinggi nilainya. Selain mengatur hubungan antara manusia, norma agama juga mengatur hubungan antara manusia & Tuhan Yang Maha Esa serta hubungan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Oleh sebab itu, norma ini dapat dijadikan sebagai dasar berpikir, berbuat, & berprilaku untuk menciptakan kehidupan yang selaras & serasi.
Apabila melanggar norma agama, maka akan diberi sanksi & hukuman yang bersifat langsung atau diakhirat nanti. Sanksi & hukuman yang diterima didunia adalah depresi, goncangan jiwa maupun perang batin hati nurani. Sedangkan sanksi & hukuman di akhirat adalah berupa siksaan yang tiada tandingannya, jika terdapat banyak dosa kita dari pelanggaran-pelanggaran yang kita perbuat melampaui dari amalam perbuatan kita didunia.
Pelanggaran terhadap norma agama akan mendapatkan sanksi berupa dosa. Pelanggaran terhadap norma agama berarti menentang perintah & larangan Tuhan. Akibatnya, si pelanggar akan mendapat hukuman dari Tuhan di akhiran nanti.


Ciri2 Norma Agama 
  • Bersumber dari tuhan
  • Bersifat universal atau abadi 
  • Dilaksanakan akan mendapt pahala, & jika dilanggar mendapat dosa 
  • Bersifat luas & berlaku untuk seluruh umat
Contoh-Contoh Norma Agama
Norma agama memiliki banyak contoh yang harus dipatuhi untuk tidak menerima sanksi & hukuman-Nya. Macam2 contoh norma agama tersebut adalah sebagai berikut.


  • Rajin bersembahyang, 
  • Membaca kitab suci, 
  • Mendoakan orang lain 
  • Tidak berbohong 
  • Tidak mencuri
  • Berbakti kepada orang tua
Fungsi Norma Agama
Wahai sobat abimuda sekalian,menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Agama membantu kita memahami beberapa fungsi agama dalam masyarakat, antara lain:

  • Fungsi Edukatif (Pendidikan). Ajaran agama secara yuridis (hukum) berfungsi menyuruh/mengajak & melarang yang harus dipatuhi agar pribagi penganutnya menjadi baik & benar, & terbiasa dengan yang baik & yang benar menurut ajaran agama masing-masing.
  • Fungsi Penyelamat. Dimanapun manusia berada, dia selalu menginginkan dirinya selamat. Keselamatan yang diberikan oleh agama meliputi kehidupan dunia & akhirat.
  • Fungsi Perdamaian. Melalui tuntunan agama seorang/sekelompok orang yang bersalah atau berdosa mencapai kedamaian batin & perdamaian dengan diri sendiri, sesama, semesta & Alloh. Tentu dia/mereka harus bertaubat & mengubah cara hidup.
  • Fungsi Kreatif. Fungsi ini menopang & mendorong fungsi pembaharuan untuk mengajak umat beragama bekerja produktif & inovatif bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain.
  • Fungsi Sublimatif (bersifat perubahan emosi). Ajaran agama mensucikan segala usaha manusia, bukan saja yang bersifat agamawi, melainkan juga bersifat duniawi. Usaha manusia selama tidak bertentangan dengan norma-norma agama, bila dilakukan atas niat yang tulus, karena untuk Alloh, itu adalah ibadah.
  • Fungsi Kontrol Sosial. Ajaran agama membentuk penganutnya makin peka terhadap masalah-masalah sosial seperti, kemaksiatan, kemiskinan, keadilan, kesejahteraan & kemanusiaan. Kepekaan ini juga mendorong untuk tidak bisa berdiam diri menyaksikan kebatilan yang merasuki sistem kehidupan yang ada.
  • Fungsi Pemupuk Rasa Solidaritas. Bila fungsi ini dibangun secara serius & tulus, maka persaudaraan yang kokoh akan berdiri tegak menjadi pilar "Civil Society" (kehidupan masyarakat) yang memukau.
  • Fungsi Pembaharuan. Ajaran agama dapat mengubah kehidupan pribadi seseorang atau kelompok menjadi kehidupan baru. Dengan fungsi ini seharusnya agama terus-menerus menjadi agen perubahan basis-basis nilai & moral bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara.

Demikianlah Artikel singkat mengenai Pengertian Norma Agama ciri-cirinya serta contoh-contohnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian & terima kasih.
LihatTutupKomentar