Pengertian Alur Serta Menjelaskan Alur Kejadian Dari Suatu Sinopsis Novel

Berikut ini ialah artikel yang menjelaskan perihal Alur, pengertian alur, macam-macam alur, jenis-jenis alur, teladan alur, Pengertian Alur serta Menjelaskan Alur Peristiwa dari Suatu Sinopsis Novel.

Alur adalah rangkaian insiden yang sambung-menyambung dalam sebuah dongeng menurut logika sebab-akibat. Pengertian alur dan tahapan alur dongeng pendek intinya sama dengan alur novel. Hal yang membedakan antara alur cerpen dengan alur novel ialah panjang masing-masing tahapan alur.

Menjelaskan Alur Peristiwa dari Suatu Sinopsis Novel

Hal itu dikarenakan penjangnya pengisahan antara cerpen dengan novel memang sangat berbeda. Cerpen hanya mengambil pecahan kecil dari sisi kehidupan manusia, sedangkan novel mengupas kehidupan insan hingga pecahan detail bahkan sering diakhiri dengan simpulan hidup tokoh-tokohnya.

Dalam sebuah dongeng terdapat aneka macam peristiwa. Peristiwa-peristiwa dalam dongeng itu tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan antara insiden satu dengan insiden yang lainnya.

Rangkaian insiden itulah yang membentuk alur cerita. Misalnya, sebuah dongeng dimulai dari insiden A dan diakhiri dengan insiden E. A, B, C, D, dan E itulah alur cerita.

Alur yang berurutan dari insiden A - E dinamakan plot maju atau alur maju. Jadi, dinamakan plot maju atau alur maju jikalau peristiwa-peristiwa dalam dongeng itu berurutan, baik berurutan waktu maupun berurutan kejadiannya.

Sebaliknya, dikatakan plot mundur (sorot balik) jikalau insiden terakhir didahulukan kemudian bergerak ke peristiwa-peristiwa sebelumnya. Jadi, alur mundur itu peristiwanya dimulai dari insiden E diikuti peristiwaperistiwa D, C, B, dan A.

Ada pula plot campuran, yaitu bila susunan peristiwanya ada yang maju dan ada yang mundur. Misalnya, insiden D didahulukan, kemudian diikuti insiden B, A, C, dan diakhiri insiden E.

Alur maju pada umumnya terdiri atas beberapa tahapan berikut ini.

  1. Pendahuluan, merupakan paparan awal cerita. Pengarang mulai memperkenalkan kawasan kejadian, waktu, topik, dan tokoh-tokoh.
  2. Penampilan masalah, pada tahap ini konflik dalam dongeng mulai ditampilkan.
  3. Puncak ketegangan, sering disebut klimaks. Pada tahap titik puncak ini konflik meningkat dan semakin ruwet.
  4. Ketegangan menurun, pada tahap ini konflik menurun. Emosi yang memuncak telah berkurang.
  5. Penyelesaian, pada tahap ini penyelesaian sanggup dipaparkan oleh pengarang sanggup juga menggantung. Artinya, pembaca diperlukan bisa menafsirkan sendiri penyelesaian ceritanya.

Novel terdiri atas unsur-unsur pembangun yang terdapat dalam novel itu sendiri. Unsur-unsur itu mencakup tema, tokoh, abjad tokoh, alur, latar, serta pesan atau amanat.

Beberapa Pengertian perihal Alur

Ada beberapa pengertian perihal alur. Alur ialah rangkaian insiden yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita. Melalui rumitan ke arah titik puncak dan selesaian. Alur merupakan jalinan insiden dalam karya sastra untuk mencapai pengaruh tertentu.
Alur merupakan jalinan dongeng yang disusun dalam urutan waktu yang menawarkan hubungan alasannya akhir dan mempunyai kemungkinan biar pembaca menebak-nebak insiden yang akan tiba atau insiden berikutnya.

 Baca Juga : Menggunakan Singkatan dan Akronim
LihatTutupKomentar