Lahan ialah bentang daratan mulai dari pantai hingga ke pedalaman.Meski Indonesia merupakan negara kepulauan, namun ternyata, luas lahan Indonesia dinilai masih terlalu kecil. Kita menghadapi dua duduk kasus besar, luas lahan kecil dan luas lahan per kapita yang juga kecil.
Dia menjelaskan, luas lahan di Indonesia dikala ini hanya sebesar 7,78 juta hektar (ha). Bila dihitung lahan per kapita, luas lahan di Indonesia hanya sebesar 358,5 meter persegi per kapita.
Pengertian lahan sanggup dibedakan sebagai berikut.
1. Lahan potensial, yaitu lahan yang mempunyai kesuburan cukup baik dan lokasinya strategis untuk melaksanakan segala aktivitas.
2. Lahan kritisadalah lahan yang mempunyai sifat tandus alasannya kesuburannya telah hilang akhir abrasi sehingga kurang baik untuk melaksanakan kegiatan di bidang pertanian.
(Lahan kritis mempunyai sifat tanah yang tandus sehingga kurang potensial untuk pertanian.)
1. Perubahan Penggunaan Lahan
Terdapat beberapa perbedaan bentuk dan cara penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan.
Ciri-ciri lahan pedesaan sebagai berikut.
a. Areal lahan cukup luas.
b. Lahan masih bersifat alami.
c. Lahan belum banyak dikemas dengan teknologi.
d. Penggunaan lahan pedesaan, antara lain untuk perkebunan, peternakan, perhutanan, kawasan wisata alam, dan perikanan.
Ciri-ciri lahan perkotaan sebagai berikut.
a. Areal lahan perkotaan relatif sempit.
b. Lahan sudah banyak diubah.
c. Lahan sudah dikemas dengan kemajuan teknologi.
d. Penggunaan lahan perkotaan, antara lain untuk permukiman, perkantoran, perdagangan, industri, dan jasa.
Demikian artikel Penggunaan Lahan Dengan Memperhatikan Lingkngan Hidup supaya sanggup bermanfaat.
Dia menjelaskan, luas lahan di Indonesia dikala ini hanya sebesar 7,78 juta hektar (ha). Bila dihitung lahan per kapita, luas lahan di Indonesia hanya sebesar 358,5 meter persegi per kapita.
Pengertian lahan sanggup dibedakan sebagai berikut.
1. Lahan potensial, yaitu lahan yang mempunyai kesuburan cukup baik dan lokasinya strategis untuk melaksanakan segala aktivitas.
2. Lahan kritisadalah lahan yang mempunyai sifat tandus alasannya kesuburannya telah hilang akhir abrasi sehingga kurang baik untuk melaksanakan kegiatan di bidang pertanian.
(Lahan kritis mempunyai sifat tanah yang tandus sehingga kurang potensial untuk pertanian.)
1. Perubahan Penggunaan Lahan
Terdapat beberapa perbedaan bentuk dan cara penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan.
Ciri-ciri lahan pedesaan sebagai berikut.
a. Areal lahan cukup luas.
b. Lahan masih bersifat alami.
c. Lahan belum banyak dikemas dengan teknologi.
d. Penggunaan lahan pedesaan, antara lain untuk perkebunan, peternakan, perhutanan, kawasan wisata alam, dan perikanan.
Ciri-ciri lahan perkotaan sebagai berikut.
a. Areal lahan perkotaan relatif sempit.
b. Lahan sudah banyak diubah.
c. Lahan sudah dikemas dengan kemajuan teknologi.
d. Penggunaan lahan perkotaan, antara lain untuk permukiman, perkantoran, perdagangan, industri, dan jasa.
Demikian artikel Penggunaan Lahan Dengan Memperhatikan Lingkngan Hidup supaya sanggup bermanfaat.