[Pengertian] Teks Eksplanasi Lengkap dengan Ciri2 Struktur & Contohnya - Selanjutnya Merupakan materi bahasa Indonesia yang judulnya Teks Eksplanasi. Pada artikel ini kita akan membahas semua tentang teks eksplanasi, mulai dari [Pengertian] teks eksplanasi, struktur teks eksplanasi, ciri-ciri teks eksplanasi, & contoh teks eksplanasi.
Selanjutnya merupakan satu contoh yaitu teks eksplanasi banjir, berikut kutipannya:
Umumnya masyarakat yang tinggal di kota yang padat akan menempati tempat yang seharusnya tidak ditinggali, salah satunya yaitu bantaran sungai. Karena banyak yang tinggal disana mengakibatkan kapasitas dari sungai itu sendiri akan berkurang, ditambah dengan perilaku membuang sampah sembarangan semakin memperburuk keadaan. Akibatnya juga akan berdampak pada masyarakat itu sendiri yaitu lingkungannya akan terendam banjir.
Ada dua faktor yang memicu terjadinya bencana banjir, yaitu faktor alam & faktor sosial. Faktor alam yaitu banjir yang disebabkan karena faktor alam. Alam akan menghasilkan hujan deras yang terjadi dalam waktu yang cukup lama, akibatnya, daerah-daerah seperti sungai, danau & daerah penampung lainnya akan meluap karena tidak bisa menampung kapasitas air yang masuk kedalamnya. Setelah itu, air akan meluber ke daerah sekitarnya termasuk ke pemukiman warga sekitar. Selain itu, ada juga banjir lahar dingin yang disebabkan karena erupsi gunung berapi.
Faktor kedua yaitu faktor sosial. Faktor sosial ini sering sekali menjadi penyebab terjadinya banjir akhir-akhir ini. Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia yang merusak alam. Yang paling terlihat adalah perilaku masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan termasuk di sungai. Selain itu, membangun di daerah resapan juga mengakibatkan terjadinya bencana banjir.
Mendangkalnya permukaan sungai & hilangnya daerah resapan mengakibatkan semua proses yang seharusnya terjadi dengan baik akan kacau, seperti misalnya sungai yang menyempit karena banyaknya tumpukan sampah mengakibatkab daya tampung dari sungai menjadi sedikit & juga hilangnya daerah resapan akan membuat air hujan akan sulit untuk masuk kedalam tanah, akibatnya semua air tersebut akan masuk ke pemukiman warga & terjadilah bencana banjir.
Berdasarkan pemaparan diatas, kita bisa menarik kesimpulan, bahwasanya bencana banjir tidak semata-mata karena faktor alam saja, tetapi masih ada faktor sosial yang mana manusialah yang menjadi pelakunya. Untuk itu, jangan hanya menyalahkan alam saja, tetapi juga kita harus mengoreksi diri kita masing-masing yang sebenarnya kitalah yang menyebabkan bencana banjir itu terjadi.
[Pengertian] Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan-penjelasan tentang proses mengapa & bagaimana dari suatu topik yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam maupun sosial yang terjadi di kehidupan sehari-hari.Semua fenomena tersebut memiliki hubungan sebab akibat & memiliki proses. Semua fenomena tersebut tidak hanya kita rasakan & nikmati saja, tapi juga harus kita pelajari mengapa & bagaimana fenomena tersebut bisa terjadi.
Ciri2 Teks Eksplanasi
Suatu teks dikatakan sebagai teks eksplanasi jika memenuhi beberapa ciri berikut ini:- Informasi-informasi yang termuat didalamnya berdasarkan fakta.
- Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
- Sifatnya informatif & tidak berusaha untuk memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
- Terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat, & interpretasi.
Struktur Teks Eksplanasi yang Benar
Berikut struktur dari teks eksplanasi yang benar & sesuai dengan urutan yang pas, sebagai berikut:- Pernyataan Umum (General Statement), merupakan bagian pertama dari teks eksplanasi yang isinya mengenai penyampaian topik atau permasalahan yang akan dibahas. Bagian ini berisi gambaran mengenai apa & mengapa fenomena tersebut bisa terjadi. Penulisan dari pernyataan umum ini harus menarik agar pembaca mau membaca teks eksplanasi tersebut hingga selesai.
- Deretan Penjelas, merupakan bagian yang sering juga disebut sebagai urutan sebab akibat dari suatu fenomena. Pada bagian ini, terdapat penjelasan yang detail dari suatu fenomena yang dibahas secara mendalam & berdasarkan urutan waktu.
- Interpretasi, merupakan bagian akhir atau penutup dari teks eksplanasi yang berisi inti sari atau kesimpulan dari topik atau proses yang dibahas.
Contoh Teks Eksplanasi
Setelah sobat semua paham mengenai [Pengertian] ciri-ciri & struktur dari teks ekplanasi, selanjutnya saya akan berbagi satu contoh dari teks tersebut agar pemahaman kita menjadi lebih mendalam lagi.Selanjutnya merupakan satu contoh yaitu teks eksplanasi banjir, berikut kutipannya:
Proses terjadinya banjir
Kita tahu bahwa di Indonesia sering sekali terjadi fenomena alam yaitu banjir, terutama pada saat musim penghujan. Banjir disebut sebagai bencana alam karena fenomena alam ini sangat merugikan sekali bagi masyarakat. banjir sendiri dapat diartikan sebagai kurangnya atau tidak cukupnya kapasitas sungai, danau, drainase atau aliran air lainnya untu menampung debit air yang jumlahnya sangat banyak. Karena itu, air akan meluap & akan memasuki lingkungan sekitarnya.Umumnya masyarakat yang tinggal di kota yang padat akan menempati tempat yang seharusnya tidak ditinggali, salah satunya yaitu bantaran sungai. Karena banyak yang tinggal disana mengakibatkan kapasitas dari sungai itu sendiri akan berkurang, ditambah dengan perilaku membuang sampah sembarangan semakin memperburuk keadaan. Akibatnya juga akan berdampak pada masyarakat itu sendiri yaitu lingkungannya akan terendam banjir.
Ada dua faktor yang memicu terjadinya bencana banjir, yaitu faktor alam & faktor sosial. Faktor alam yaitu banjir yang disebabkan karena faktor alam. Alam akan menghasilkan hujan deras yang terjadi dalam waktu yang cukup lama, akibatnya, daerah-daerah seperti sungai, danau & daerah penampung lainnya akan meluap karena tidak bisa menampung kapasitas air yang masuk kedalamnya. Setelah itu, air akan meluber ke daerah sekitarnya termasuk ke pemukiman warga sekitar. Selain itu, ada juga banjir lahar dingin yang disebabkan karena erupsi gunung berapi.
Faktor kedua yaitu faktor sosial. Faktor sosial ini sering sekali menjadi penyebab terjadinya banjir akhir-akhir ini. Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia yang merusak alam. Yang paling terlihat adalah perilaku masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan termasuk di sungai. Selain itu, membangun di daerah resapan juga mengakibatkan terjadinya bencana banjir.
Mendangkalnya permukaan sungai & hilangnya daerah resapan mengakibatkan semua proses yang seharusnya terjadi dengan baik akan kacau, seperti misalnya sungai yang menyempit karena banyaknya tumpukan sampah mengakibatkab daya tampung dari sungai menjadi sedikit & juga hilangnya daerah resapan akan membuat air hujan akan sulit untuk masuk kedalam tanah, akibatnya semua air tersebut akan masuk ke pemukiman warga & terjadilah bencana banjir.
Berdasarkan pemaparan diatas, kita bisa menarik kesimpulan, bahwasanya bencana banjir tidak semata-mata karena faktor alam saja, tetapi masih ada faktor sosial yang mana manusialah yang menjadi pelakunya. Untuk itu, jangan hanya menyalahkan alam saja, tetapi juga kita harus mengoreksi diri kita masing-masing yang sebenarnya kitalah yang menyebabkan bencana banjir itu terjadi.