[Pengertian] Ciri2 serta Unsur-unsur Intrinsik Cerpen

[Pengertian] Ciri2 serta Unsur-unsur Intrinsik Cerpen  - Selanjutnya Merupakan pembahasan Mengemukakan Hal-hal Menarik dari Cerita Pendek, adapun pembahasannya meliputi, [Pengertian] Cerpen, Ciri2 Cerpen, Unsur-unsur Intrinsik Cerpen. Berikut pembahasan lengkapnya.

Mengemukakan Hal-hal Menarik dari Cerita Pendek

Cerita pendek lebih akrab dikenal dengan sebutan cerpen. Cerpen merupakan salah satu karya sastra fiksi yang berbentuk prosa. Cerita yang ditampilkan biasanya berupa sepenggal kisah yang terjadi pada kehidupan seseorang & fokus cerita terletak pada tokoh utamanya saja. tidak semua cerita yang berbentuk pendek disebut cerpen. ada yang berupa anekdot, sketsa, dongeng, fabula, atau reportase. 

Ciri2 Cerpen

Berikut Ciri2 Cerpen.
  1. Panjang cerita tidak lebih dari 10.000 kata.
  2. Mengandung satu gagasan utama atau satu konflik.
  3. Menyajikan kejadian yang menarik.
  4. Beralur tunggal, yaitu alur maju.
  5. Berakhir dengan penyesalan.

Semua karya sastra dibangun oleh dua unsur, yaitu unsur intrinsik & unsur ekstrinsik. Cerpen juga termasuk karya sastra yang dibangun oleh dua unsur tersebut.

Unsur-unsur Intrinsik Cerpen

Unsur-unsur Intrinsik Cerpen sebagai berikut. 

  • Tema

Tema adalah nyawa dari sebuah cerpen. Tema dapat menentukan konflik yang terjadi di dalam cerpen & tema juga menjadi ide dasar pengembangan seluruh isi cerita cerpen. Tema bersifat general & umum contohnya adalah, tema pendidikan, romansa, persahabatan, & lain-lain.

  • Tokoh & Penokohan

Tokoh & penokohan adalah 2 hal yang berbeda di dalam cerpen. Tokoh merupakan orang-orang yang terlibat di dalam cerpen tersebut. Sedangkan penokohan adalah penentuan sifat atau watak tokoh di dalam sebuah cerpen.

       Macam-macam Tokoh

       Di dalam cerpen ada 3 jenis tokoh yang ditampilkan, yaitu:

       1. Antagonis

Antagonis adalah tokoh yang biasanya memerankan tokoh jahat atau yang terlibat konflik dengan tokoh utama di dalam cerita. Tokoh-tokoh antagonis biasanya, sombong, jahat, angkuh & lain-lain.

       2. Protagonis

 Protagonis sering disebut juga dengan tokoh utama yang biasanya berperilaku baik.

       3. Tritagonis

 Tritagonis adalah tokoh yang membantu tokoh protagonis & menjadi penengah konflik antara tokoh antagonis & protagonist. Tokoh ini biasanya memiliki sifat bijaksana & penolong.

Penokohan sifat atau watak tokoh di atas disampaikan oleh penulis dengan 2 cara diantaranya adalah:
  1. Analitik yaitu penyampaian watak tokoh dengan cara disampaikan langsung oleh penulis.
  2. Dramatik yaitu penokohan yang disampaikan dengan tersirat melalui kehidupan atau tingkah laku si tokoh dalam cerita.

  • Alur (Plot)

Alur adalah urutan atau jalannya cerita di dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis. Dalam menyampaikan jalan cerita, ada beberapa tahapan alur yang disampaikan oleh sang penulis, yaitu:
  1. Perkenalan
  2. Penanjakan
  3. Klimaks
  4. Anti klimaks
  5. Penyelesaian.

Tahap-tahap terebut harus ada di dalam sebuah cerita agar cerita tersebut tidak membingungkan.
Ada 2 jenis alur yang biasanya disampaikan oleh penulis, diantaranya adalah:

1. Alur maju

Pada alur ini, penulis menceritakan jalan cerita secara urut dari awal yaitu perkenalan-perkenalan tokoh, situasi, kemudian memunculkan masalah, timbulnya masalah, puncak masalah, menurunnya masalah & kemudian penyelesaian masalah tersebut apakah berakhir bahagia atau tidak.

2. Alur mundur

Penulis menceritakan jalannya cerita secara tidak urut, bisa saja penulis menceritakan konflik dahulu kemudian mengok kembali pada peristiwa yang menyebabkan konflik itu terjadi.

  • Setting (Latar)

Setting mengacu pada tempat terjadinya, suasana, & waktu di dalam cerita tersebut. Setting memberikan kesan konkret pada suatu cerpen.

Ada 3 jenis latar di dalam sebuah cerpen yaitu, latar tempat, waktu & suasana.

  • Sudut pandang pengarang (Point of view)

Sudut pandang pengarang adalah strategi yang digunakan oleh penulis untuk menyampaikan ceritanya. Sudut pandang bisa menempatkan pengarang sebagai orang pertama, orang kedua, orang ketiga, atau bahkan orang yang berada di luar cerita.

  • Gaya bahasa

Gaya bahasa adalah ciri khas pengarang dalam menyampaikan tulisan seperti penggunaan diksi, majas, & pemilihan kalimat di dalam cerpennya.

  • Amanat (Moral value)

Amanat adalah pesan moral yang bisa dipetik di dalam cerpen tersebut. Di dalam sebuah cerpen, moral tidak disebutkan secara tertulis oleh penulis melainkan tersirat & tergantung pada pemahaman pembaca akan cerpen tersebut.

Daya tarik cerpen

Hal yang menarik pada cerpen ini terletak pada temanya, temanya seperti kehidupan nyata. Alurnya nya mengunakan Campuran. Cara penyelesaiannya yang menyedihkan. Tokoh yang penuh Romantis & Perhatian yaitu Boy. Bahasa nya mudah di mengerti.


LihatTutupKomentar