- Salah satu dari struktur teks mekanisme yaitu adanya kalimat penutup. Kalimat epilog ini berada di tamat teks prosedur. Biasanya kalimat epilog berupa kalimat yang berkaitan dengan keseluruhan teks, berisi motivasi, dan berisi muatan positif.
Kalimat epilog teks mekanisme selalu berkaitan dengan tema dan mekanisme yang sedang dijelaskan. Mialnya mekanisme wacana menciptakan tempe goreng, niscaya berkaitan dengan tempe goreng.
Kalimat epilog teks mekanisme juga berisi motivasi. Misalnya, kalian niscaya bisa. Dengan mengandung kalimat sugestif menyerupai ini, dapat memberi motivasi kepada pembaca untuk dapat melaksanakan atau menciptakan sesuatu.
Mutan konkret dalam kalimat epilog teks mekanisme berkaitan degnan motivasi. Tidak memakai kalimat yang dapat menciptakan minder pembaca, menciptakan takut pembaca untuk mencoba melaksanakan atau menciptakan sesuatu. Justru biasanya disampaikan bahwa cara melaksanakan hal itu mudah. Maka dapat dibentuk dan dilakukan oleh semua orang.
Kalimat Penutup Teks Prosedur Cara Membuat Angklung
Berikut ini beberapa pola kalimat epilog teks prosedur. Kalimat ini sengaja dibentuk untuk teks mekanisme cara menciptakan angklung.
Contoh Kalimat Penutup 1:
Membuat angklung bekerjsama mudah. Kalau kita ikuti tahap-tahap yang sesuai. Mari mencar ilmu menciptakan angklung untuk menjaga warisan budaya kita!
Contoh Kalimat Penutup 2:
Memang agak panjang tahapan yang harus dilalui, tapi demi kecintaan kita kepada budaya bangsa khususnya alat musik angklung. Pasti kita dapat membuatnya dengan mudah. Selamat menciptakan angklung!
Contoh Kalimat Penutup 3:
Ketiga tahapan cara menciptakan angklung tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ikuti setiap tahapan menciptakan angklung. Maka kita akan dapat menciptakan angklung yang baik. Jangan lupa selalu cintai budaya bangsa. Salah satunya dengan melestarikan alat musik tradisional angklung ini.
Contoh Kalimat Penututp 4:
Tentu butuh perjuangan yang keras dan latihan berkali-kali untuk dapat menciptakan angklung yang baik. Tapi kalau kita berusaha dan mengerjakan tahapan di atas. Kita niscaya dapat menciptakan angklung sendiri. Selamat mencoba menciptakan angklung.
Contoh Kalimat Penutup 5:
Angklung niscaya dapat kita buat. Kalau kita dapat melalui tahapan-tahapan dalam teks mekanisme ini. Mari turut serta menjaga warisan budaya bangsa dengan ikut melestarikan alat musik tradisional ini. Selamat mencoba menciptakan angklung.
Demikian lima pola kalimat epilog teks mekanisme cara menciptakan angklung. Semoga menjadi pola untuk menciptakan epilog teks mekanisme sendiri.
Kalimat epilog teks mekanisme selalu berkaitan dengan tema dan mekanisme yang sedang dijelaskan. Mialnya mekanisme wacana menciptakan tempe goreng, niscaya berkaitan dengan tempe goreng.
Kalimat epilog teks mekanisme juga berisi motivasi. Misalnya, kalian niscaya bisa. Dengan mengandung kalimat sugestif menyerupai ini, dapat memberi motivasi kepada pembaca untuk dapat melaksanakan atau menciptakan sesuatu.
Mutan konkret dalam kalimat epilog teks mekanisme berkaitan degnan motivasi. Tidak memakai kalimat yang dapat menciptakan minder pembaca, menciptakan takut pembaca untuk mencoba melaksanakan atau menciptakan sesuatu. Justru biasanya disampaikan bahwa cara melaksanakan hal itu mudah. Maka dapat dibentuk dan dilakukan oleh semua orang.
Kalimat Penutup Teks Prosedur Cara Membuat Angklung
Berikut ini beberapa pola kalimat epilog teks prosedur. Kalimat ini sengaja dibentuk untuk teks mekanisme cara menciptakan angklung.
Contoh Kalimat Penutup 1:
Membuat angklung bekerjsama mudah. Kalau kita ikuti tahap-tahap yang sesuai. Mari mencar ilmu menciptakan angklung untuk menjaga warisan budaya kita!
Contoh Kalimat Penutup 2:
Memang agak panjang tahapan yang harus dilalui, tapi demi kecintaan kita kepada budaya bangsa khususnya alat musik angklung. Pasti kita dapat membuatnya dengan mudah. Selamat menciptakan angklung!
Contoh Kalimat Penutup 3:
Ketiga tahapan cara menciptakan angklung tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ikuti setiap tahapan menciptakan angklung. Maka kita akan dapat menciptakan angklung yang baik. Jangan lupa selalu cintai budaya bangsa. Salah satunya dengan melestarikan alat musik tradisional angklung ini.
Contoh Kalimat Penututp 4:
Tentu butuh perjuangan yang keras dan latihan berkali-kali untuk dapat menciptakan angklung yang baik. Tapi kalau kita berusaha dan mengerjakan tahapan di atas. Kita niscaya dapat menciptakan angklung sendiri. Selamat mencoba menciptakan angklung.
Contoh Kalimat Penutup 5:
Angklung niscaya dapat kita buat. Kalau kita dapat melalui tahapan-tahapan dalam teks mekanisme ini. Mari turut serta menjaga warisan budaya bangsa dengan ikut melestarikan alat musik tradisional ini. Selamat mencoba menciptakan angklung.
Demikian lima pola kalimat epilog teks mekanisme cara menciptakan angklung. Semoga menjadi pola untuk menciptakan epilog teks mekanisme sendiri.