Jumat, 08 Mei 2015
[Pengertian] Sejarawan & Tujuh Kriteria Sejarawan - Pada artikel sebelumnya kita telah membahas [Pengertian] Sejarah Terlengkap, & [Pengertian] Ilmu Sejarah. Selanjutnya Merupakan Artikel yang pertama kali membahas tentang [Pengertian] Sejarawan, Berikut penjelasannya.
a. Kemampuan praktis dalam mengartikulasi & mengekspresikan secara menarik pengetahuannya, baik secara tertulis maupun lisan.
b. Kecakapan membaca atau berbicara dalam satu atau dua bahasa asing atau daerah.
c. Menguasai satu atau lebih disiplin kedua, terutama ilmu-ilmu sosial lain yang relevan atau yang berhubungan dengan ilmu-ilmu alam.
d. Kelengkapan dalam penggunaan pemahaman (insight) psikologi, kemampuan yaitu imajinasi & empati.
e. Kemampuan membedakan antara profesi sejarah & sekedar hobi antikurian, yaitu pengumpulan benda-benda antik.
f. Pendidikan yang luas (broad culture) selama hidup sejak masih kecil.
g. Dedikasi pada profesi & integritas pribadi, baik sebagai sejarawan peneliti maupun sebagai sejarawan pendidik.
Sejarawan
[Pengertian] Sejarawan yaitu Orang-orang yang berhasil menghidupkan kembali suatu peristiwa masa lampau dalam bentuk penelitian atau cerita sejarah disebut dengan sejarawan.
Sejarawan adalah wisatawan dalam dunia lampau. Mereka mempunyai kekhususan dalam suatu daerah tertentu. sejarawan dapat menunjukan pola-pola perkembangan, konteks & kondisi-kondisi peristiwa serta akibatnya, yang semuanya sukar diketahui & difahami oleh semua orang yang tidak mengalami sendiri peristiwa-peristiwa tersebut.
Tujuh Kriteria Sejarawan
Menurut sjamsuddin, ada tujuh kriteria sebagai seorang sejarawan sebagai berikut.a. Kemampuan praktis dalam mengartikulasi & mengekspresikan secara menarik pengetahuannya, baik secara tertulis maupun lisan.
b. Kecakapan membaca atau berbicara dalam satu atau dua bahasa asing atau daerah.
c. Menguasai satu atau lebih disiplin kedua, terutama ilmu-ilmu sosial lain yang relevan atau yang berhubungan dengan ilmu-ilmu alam.
d. Kelengkapan dalam penggunaan pemahaman (insight) psikologi, kemampuan yaitu imajinasi & empati.
e. Kemampuan membedakan antara profesi sejarah & sekedar hobi antikurian, yaitu pengumpulan benda-benda antik.
f. Pendidikan yang luas (broad culture) selama hidup sejak masih kecil.
g. Dedikasi pada profesi & integritas pribadi, baik sebagai sejarawan peneliti maupun sebagai sejarawan pendidik.