[Pengertian] Pendidikan adalah sebagai usaha sadar & terencana untuk mewujudkan suasana belajar & proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya & masyarakat. Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar & sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan lebih baik. Secara sederhana, [Pengertian] pendidikan adalah proses pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat mengerti, paham, & membuat manusia lebih kritis dalam berpikir.
Secara Etimologi atau asal-usul, kata pendidikan dalam bahasa inggris disebut dengan education, dalam bahasa latin pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E & Duco dimana kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit banyak, sedangkan Duco berarti erkembangan atau sedang berkembang. Jadi, Secara Etimologi [Pengertian] pendidikan adalah proses mengembangkan kemampuan diri sendiri & kekuatan individu. Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap & tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran & pelatihan.
Pendidikan dapat diperoleh baik secara formal & non formal. Pendidikan secara formal diperoleh dengan mengikuti program-program yang telah direncanakan, terstruktur oleh suatu insititusi, departemen atau kementtrian suatu negara. Sedangkan pendidikan non formal adalah pengetahuan yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari dari berbagai pengalaman baik yang dialami atau dipelajari dari orang lain.
Berdasarkan MPRS No. 2 Tahun 1960 bahwa tujuan pendidikan adalah membentuk pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 & isi UUD 945.
Berdasarkan UU. No.20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 3, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman & bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, & menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Demikianlah informasi mengenai [Pengertian] Pendidikan Semoga teman-teman dapat menerima & bermanfaat bagi kita semua baik itu [Pengertian] pendidikan, [Pengertian] pendidikan menurut para ahli, tujuan pendidikan. Sekian & terima kasih.
Secara Etimologi atau asal-usul, kata pendidikan dalam bahasa inggris disebut dengan education, dalam bahasa latin pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E & Duco dimana kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit banyak, sedangkan Duco berarti erkembangan atau sedang berkembang. Jadi, Secara Etimologi [Pengertian] pendidikan adalah proses mengembangkan kemampuan diri sendiri & kekuatan individu. Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap & tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran & pelatihan.
Pendidikan dapat diperoleh baik secara formal & non formal. Pendidikan secara formal diperoleh dengan mengikuti program-program yang telah direncanakan, terstruktur oleh suatu insititusi, departemen atau kementtrian suatu negara. Sedangkan pendidikan non formal adalah pengetahuan yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari dari berbagai pengalaman baik yang dialami atau dipelajari dari orang lain.
[Pengertian] Pendidikan Menurut Para Ahli
- Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) - Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa [Pengertian] pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia & sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan & kebahagiaan setinggi-tingginya.
- Ahmad D. Marimba - [Pengertian] pendidikan menurut Ahmad D. Marimba adalah bimbingan atau bimbingan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani & rohani terdidik menuju terbentuknya keperibadian yang utama.
- H.H.Horne - [Pengertian] pendidikan menurut Horne bahwa pendidikan adalah alat dimana kelompok sosial melanjutkan keberadaannya dalam mempengaruhi diri sendiri serta menjaga idealismenya.
- Martinus Jan Langeveld - [Pengertian] pendidikan menurut Martinus Jan Langeveld bahwa [Pengertian] pendidikan adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya secara mandiri supaya dapat bertanggung jawab secara susila. Pendidikan merupakan usaha manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan.
- Gunning & Kohnstamm - [Pengertian] pendidikan menurut Gunning & Kohnstamm adalah proses pembentukan hati nurani. Sebuah pembentukan & penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
- Stella Van Petten Henderson - Menurut Stella Van Petten Henderson bahwa pendidikan adalah kombinasi pertumbuhan, perkembangan diri & warisan sosial.
- Carter. V.Good - [Pengertian] pendidikan menurut Carter V. Good bahwa pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan individu dalam sikap & perilaku bermasyarakat. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh suatu lingkungan yang terorganisir, seperti rumah atau sekolah, sehingga dapat mencapai perkembangan diri & kecakapan sosial.
- Menurut UU No. 20 Tahun 2003 - [Pengertian] pendidikan berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 adalah usaha sadar & terencana untuk mewujudkan suasana belajar & proses pembelajaran agar pesertadidik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, & negara.
Tujuan Pendidikan
Berdasarkan UU No. 2 Tahun 1985 yang berbunyi bahwa tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsadan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman & bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa & berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan & keterampilan, kesehatan jasmani & rohani, kepribadian yang mantap & mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan bangsa.Berdasarkan MPRS No. 2 Tahun 1960 bahwa tujuan pendidikan adalah membentuk pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 & isi UUD 945.
Berdasarkan UU. No.20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 3, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman & bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, & menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.