[Pengertian] Monolog, Sejarah, Jenis & 3 Contoh Teks Monolog Singkat

[Pengertian] Monolog - Pengertian Monolog adalah percakapan seorang pelaku dengan dirinya sendiri. Dengan monolog kita akan mengetahui persoalan yang dialami oleh seorang tokoh. Dalam sebuah karya drama atau karya sastra juga dikenal dengan Prolog, Dialog & Epilog. Ketika dari karya satra tersebut memiliki perbedaan yang diketahui dari [Pengertian] prolog, dialog, epilog & monolog. 

[Pengertian] Prolog adalah kata pendahuluan sebagai pengantar untuk memberikan gambaran yang umum tentang pelaku, konflik atau hal yang terjadi dalam drama. 

[Pengertian] Dialog adalah hal penting dalam drama dimana percakapan terhadap dua orang atau lebih yang dilakukan dengan penjiwaan emosi & disampaikan dengan pengucapan kata serta volume suara yang jelas. Sedangkan [Pengertian] Epilog adalah kata penutup yang mengakhiri suatu pementasan drama untuk merumuskan isi pokok drama.  

Apa itu Definisi Monolog?

Secara etimologi, [Pengertian] monolog adalah istilah keilmuan yang diambil dari kata 'Mono' yang diartikan sebagai 'satu' & 'log' dari kata 'logi' yang berarti 'ilmu'. Sedangkan [Pengertian] monolog secara terminologi atau harfiah adalah suatu ilmu terapan yang mengajarkan akan seni peran yang membutuhkan satu orang atau dialog bisu untuk melakukan adegan ataupun sketsanya. Pada umumnya, monolog lebih ditujukan pada kegiatan seni khususnya seni peran & juga teater. 

Teks tentang Monolog kerap diekspresikan atau dituangkan dengan emisional dalam alur teater sehingga dalam karya monolog baik dalam Pendidikan yang di karyakan secara singkat/pendek atau dalam bentuk video. Biasanya karya monolog ada yang memiliki waktu yang cukup lama diantaranya karya monolog 1 menit, 2 menit, 3 menit, 4 menit 10 menit & terdapat juga contoh monolog yang terdiri 4 orang, 3 orang, 2 orang ataupun satu orang. Selain itu, sebagaimana dikemukakan paragraf awal dimana monolog, pelaku atau pengarang menuangkan emisionya baik dalam karya paragraf monolog yang sifatnya sedih, depresi, lucu, senang, cinta 

Ada banyak contoh-contoh monolog yang kerap menjadi pencaharian publik. Misalnya contoh monolog Pendidikan atau monolog tentang sekolah, mimpi, contoh monolog tentang ibu atau ayah, orang gila, pondok indah mall 3, coffe company, Jakarta, contoh monolog putu wijaya, monolog cermin, monolog apa itu sekolah, monolog kasir kita. Selain itu, dalam membahasakan monolog dapat dilakukan dengan Bahasa sesuai dengan yang diingikan misalnya contoh monolog Bahasa inggris & juga Bahasa jawa. 

Cakapan tokoh demikian yang disebut dengan Monolog & karena panjangnya cakapan tersebut, maka emosi perasaan & karakter tokoh itu pun berubah-ubah sesuai dengan pokok pembicraan. Adanya suatu perubahaan emosi & karakter demikian yang dilatihkan oleh Aktor. DInamika perubahan tersebut sangat menarik & menantang untuk dimainkan. 

Daya tarik permainan suatu kator dalam latihan monolog tersebut berujuan dalam melahirkan monolog secara mandiri. Dalam cerita, naskah atau karya monolog, maka pengarang menciptakan cerita monolog yang lepas & bukan lagi merupakan bagian dari sebuah lakon. Pada akhirnya, dalam karya monolog tersebut permainan aktor seorang diri ini berkembang menjadi satu bentuk pertunjukan teater. Perkembangan monolog tanpa henting & terus berkreasi, hingga memunculnya soliloquy & monoplay. 

Jika dalam monolog, aktor berpura-pura atau dapat dikatakan sedang berada di hadapan tokoh atau orang lain, maka dalam soliloquy diartikan tokoh tampil sendirian di atas panggung sehingga bisa dengan bebas mengungkapkan isi hatinya, rahasia-rahasia hidupnya, rencana jahatnya, & harapan-harapannya. Sedangkan [Pengertian] Monoplay adalah aktor harus bermain drama seorang diri. Kadang kala ia menjadi tokoh tertentu tapi pada satu saat ia menjadi tokoh yang lain. 

Sejarah Singkat Monolog 

Asal Muasal Monolog diperkenalkan tahun 60-an. Latar belakang hadirnya monolog tahun tersebut diperkenalkan atau dicontohkan melalui pertevisian yang tidak mengenal dubbing atau pengisian suara. Sehingga dalam sejarah monolog, saat itu monolog banyak dipraktikkan untuk membuat suatu film-film komedi ataupun horror. 

Asal muasal monolog dilatar belakangi atau digagas oleh Charlie Chaplin yang diperkenalkan  tahun 60-an tepatnya 1964 di Hollywood. Penggagasan Monolog berkembang hingga dijadikan sebagai sarana seni & tetater & sudah menjadi salah satu teori ataupun pembelajaran dalam karya seni teater. 

[Pengertian] Monolog Para Ahli 

1. [Pengertian] Monolog Menurut Kabisch
Menurut Kabisch (1985:43) bahwa [Pengertian] monolog adalah percakapan dengan diri sendiri. Sebagai monolog epik, penggambaran bukan menggambarkan akan situasi sebagai monolog pengamat, memperjelas komentar (fungsinya hampir sama dengan koor yunani), sebagai monolog konfik, untuk membuat suatu keputusan dalam puncak alur. 

2. [Pengertian] Monolog Menurut Marquab 
Diketahui menurut Marquab yang menjelaskan bahwa Dialog & Monolog memiliki hubungan dalam drama. Menurutnya, Dialog & Monolog adalah bentuk dari komunikasi dalam drama. Jika drama tidak komunikatif, maksud pengarang, pembanguna nresmon emosional tidak akan sampai. Selanjutnya keberadaan Nebentext juga sangat penting dalam membangun keutuhan suatu drama, karena melalui Nebentext-lah latar waktu, tempat, & suasana drama dapat diketahui. 

Kesatuan peranan fungsi dialog & monolog inilah yang menjadikan drama menjadi istimewa. Hal itu sehingga Hasanuddin (1996:2) membenarkan yang mana mengungkapkan bahwa tanpa dipentaskan sekalipun karya drama tetap dapat dipahami, dimengerti & dinikmati. 

Jenis2 Monolog 

Terdapat beberapa macam-macam tipe monolog. Menurut Alterman yang berusaha menjelaskan akan tipe-tipe text monolog yang diakuinya terdapat kesulitan. Sebab dalam naskah drama ataupun dalam teater, monolog pada kenyataannya sering terjadi hibrid. Adapun jenis tipe monolog yang sering terdapat dalam contoh-contoh monolog adalah: 
  1. Monolog Naratif Biografis. [Pengertian] contoh monolog ini adalah jenis monolog dimana aktor mengingat kembali cerita-cerita & peristiwa aktual dalam hidupnya. Aktor atau penulis bertindak sebagai narator yang kemungkinan cuma sedikit, atau bahkan tidak sama sekali dalam menampilkan karakter lain dalam cerita. Tekanan monolog tipe ini menceritakan suatu dongengnya sendiri.
  2. Monolog Karakter Biografis. Dalam karya drama contoh monolog ini, diartikan sebagai jenis monolog yang mendorong karakter untuk tampil dengan mengandalkan dialognya dibandingkan dengan ceritanya. Dalam bentuk contoh monolog demikian, aktor atau penulis mengeluarka nceritanya sendiri, akan tetapi menampilkan banyak karakter untuk menggerakkan cerita test monolog tersebut. Contoh monolog jenis ini dapat diketahui dari text contoh monolog 'A Bronx Tale' yang ditulis & dimainkan oleh Chaz Palminteri dengan mementaskan 35 karakter tokoh.
  3. Monolog Fictional Cracter-Driven. [Pengertian] jenis monolog ini adalah aktor atau penulis menciptakan banyak karakter dalam mengekspresikan tema ataupun isu, dengan menunjukkan gaya hidup atau menceritakan dengan contoh atau karakter yang sehingga ceritanya dalam bentuk imajinatif. Dalam banyak contoh-contoh kasus monolog yang dipentaskan & dapat pula dilihat di Youtube dimana tipe monolog ini, karakter-karakter dalam monolog konon mmepunyai kaitan diantaranya dengan anak-anaknya, hidupnya, atau masa remajanya di sebuah tempat baik mengunakan karakter real atau imajinatif.
  4. Monolog Dokumen Berbasis Relitas. Maksud Monolog ini dibuat dari peristiwa kehidupan nyata yang mana aktor/penulis menggunakan kata-kata atau text yang tepat dari orang yang terlibat dalam peristiwa yang diceritakan dalam monolog itu. Sehingga aktor/penulis mengikuti sebuah peristiwa, bahkan apabila perlu memotret orang-orang yang terlibat di sana, merekam ucapan-ucapan atau kata-kata mereka, & memberikan catatan tentang cara pengucapan kata-kata tersebut.
  5. Monolog Topical. Tipe monolog ini diartikan Monolog ini sangat bergantung pada peristiwa sehari-hari, misalnya yang terlihat melalui mata monologist tersebut. Peristiwa-peristiwa itu sebagian dalam bentuk otobiografi, sebagian observasi, & sebagian pendapat. Ada garis tipis antaramonolog topikal & stand-up comedy. Keduanya umumnya menggabungkan anekdot, lelucon, lucu, sedih & pengamatan pribadi. Bagaimanapun, bahwa ada perbedaan antara keduanya dimana dalam satu hal, niat monologist topikal adalah tidak hanya untuk mendapatkan tertawa dari materialnya. Cerita umumnya menyapu lebih luas, & biasanya ada lebih dari kualitas yang kohesif untuk karyanya. Stand-up komik terutama menceritakan lelucon, meskipun pada kesempatan tertentu, mereka juga akan mencakup beberapa materi anekdot.
  6. Monolog storytelling. [Pengertian] monolog ini adalah hakikatnya berupa cerita fiksi yang dipentaskan yang ditulis dalam bentuk paragraf naratif yang mana aktor bertindak sebagai pencerita Sehingga pada saat tertentu aktor menghentikan sejenak berceritanya & kemudian beralih menjadi satu karakter lalu kembali memerankan sebagai narator atau pencerita

Contoh-Contoh Teks Monolog 

Sebagaimana dikemukakan diatas, bahwa actor/penulis dapat mengeksrepsikasn diri & emosi melalui monolog tersebut sehingga dalam sebuah karya atau teks monolog, pendengar dapat tersentuh akan alur yang sedih, lucu, senang, depresi, marah baik dengan 1, 2,3, 4, paragraf atau secara singkat/pendek. Selain itu, terdapat banyak contoh-contoh monolog yang menggambarkan tentang ibu, ayah & daerah misalnya Jakarta dengan pembahasaan baik dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris atau dalam bentuk Bahasa kedaerahan misalnya  Jawa. Adapun contoh monolog tersebut diantaranya: 

1. Contoh Teks Singkat Monolog Tentang Ibu 

Monolog Kasih Buah Ibu 
Tinta - Mimi Atieqa binti Noor Azam
IPT - KPTM Bangi
Uweekk.uweeekk.Saat tangisan memecah keheningan malam, Tika insan lain diulit mimpi indah, Tabahnya hati ibu, kuatnya kudrat mu, Kepenatan mencengkam seakan hilang, Didodoi lembut terhenti tangisan, Lantaran cinta ibu luntur segalanya, Dalam pekat malam ibu setia di sisi, Mendodoi lembut lena berpanjangan.  
Kriiiing.!!! Bunyi jam mengejut lena ibu, Tidurnya hanya seketika, Bagi ibu dunia adalah ladang, Amalan membuahkan hasil di syurga, Berselimut kegigihan & istiqamah berpanjangan, Tahajud ibu penuh kesyahduan, Kekhusyukkan & kehambaan yang mendalam buat Pencipta Cinta, Tangisan insaf diulit kesyukuran tidak terhingga, Bertafakur, mengharap mawaddah Ilahi berpanjangan, Seteguk doa tulus ikhlas buat permata hati, Pejuang agama, pembela negara, Anakku, inilah harapan ibu padamu.  
Aliff.Baa.Taa. Tekun ibu mentarbiyah anak-anaknya, Dengan ilmu ukhrawi & duniawi , Harapan ibu berbunga sentiasa, “Ya Rabbi, jadikanlah permata hatiku ini, Mujahid & mujahidah yang soleh & solehah, Yang menghampar segenap cinta & jiwa raganya, Hanya untukMU ya Allah.” Ibu pintal dugaan menjadi benih ketabahan, Ibu anyam kedukaan menjadi penenang jiwa, Ibu simpan penderitaan demi kebahagiaan anak-anak, Keringat ibu, sakit ibu, Menjadi bukti kasih yang tiada gantinya. 
Kini, aku anakmu ibu, Dengan kasihmu aku membesar, Dengan segenggam tabah yang kau tabur, Benih-benih iman yang ibu semai, Kasih sayangmu tidak pernah luntur bersemadi di jiwaku, Anakmu ini berjanji duhai ibu, Akanku genggam wasilah perjuangan ini, Tarbiyah itu hidupku selamanya. Terima kasih ibu, Semoga ibu dirahmati bersama lembayung kasih Ilahi yang berpanjangan, Sepanas & sehangat kasih ibu kepadaku, Walau kini ibu tiada lagi di sisiku, Amanah & nasihatmu ku pegang utuh, Terima Kasih Ibuku Sayang.
2. Contoh Teks Pendek Monolog Tentang Ibu

Isu Si Susi
Oleh - Ruang Rumpi
Rasanya tidak ada guna menghabiskan waktu mencari siapa yang bisa disalahkan atas kejadian ini. Yang harus bertanggung jawab bukan aku atau laki-laki itu, melainkan kami berdua. Toh faktanya bayi tak bisa tumbuh hanya dari ovum atau hanya dari sperma. 
Meski memang, yang paling terkena dampak adalah aku sebagai si empunya rahim. Perutku akan menggembung seiring perkembangan si jabang bayi. Mungkin itu yang bikin laki-laki lebih mudah kabur sedangkan perempuan tidak. Tak ada cara bagi seorang pun untuk bisa kabur dari sesuatu yang ia bawa ke mana-mana, dalam dirinya. 
Percuma juga menyalahkan perusahaan kondom, toh mereka memang tak pernah menjamin seratus persen produknya antibocor. 
Ketika dua harus merah itu pertama kali tertangkap mataku, layu tubuhku. Kaget, tidak menyangka, bingung selanjutnya harus melakukan apa. Ada sensasi aneh yang menghinggapi tubuhku malam itu. Sesuatu yang membuatku merinding hebat hingga tak bisa tidur. 
Kata “Ibu” seolah bergema dalam tubuhku. Menyadari bahwa ada sesuatu yang tumbuh jauh di balik kulit perut membuatku takjub sekaligus takut. Kini, aku bukan sekadar perempuan atau manusia biasa. Kini, aku adalah seorang ibu. Rahimku menjadi tempat terbentuknya sebuah kehidupan baru. 
Tetapi, ketakjuban itu kemudian luntur oleh rasa getir yang menghantamku. Betapa masyarakat begitu pandai memenjara keindahan dengan berbagai aturan. Karena aku & laki-laki itu tidak terikat perkawinan, kehamilanku akan dianggap sebagai aib, bukan keajaiban alam. Janin yang tumbuh di rahimku akan disebut sebagai anak haram, bukan sebagai nyala kehidupan yang sudah sewajarnya dirayakan. Perempuan-perempuan sepertiku diajari untuk menunduk malu & mengutuk diri sendiri. 
Mungkin ada baiknya jika aku memberitahu ibu tentang kehamilanku. Sejujurnya, aku ingin meminta saran darinya. Aku tahu, ada kemungkinan ia marah besar atau bahkan mengusirku. Tetapi bagaimanapun juga, ibuku adalah seorang “Ibu”. Nyala kehidupan pernah menumpang tumbuh di dalam rahimnya. Ia tentu tahu betapa indah perasaan itu. Aku tak takut diusir, aku hanya takut nyala itu mati.
3. Contoh Teks Monolog Sedih Tentang Ayah 

Hujan & Rindu
Oleh - Cili 
Setiap mendengar berita kematian, ia menutup rapat-rapat telinganya. Mencegah ingatannya mengoyak bekas luka yang belum jua kering.

Perempuan itu terbangun. Kakinya menyambar lantai & mengayun sempoyongan. Pandangannya menalar jauh ke luar jendela. Semalaman hujan… batinnya. Matanya yang dulu berbinar kini sendu tanpa isyarat. Lalu bulir-bulir hangat mengalir dari sudutnya.
Masih tergambar jelas bagaimana hari kemarin berlalu. Bahkan suara-suaranya ramai terngiang di kepala. Yang paling ia benci adalah lekuk senyum lelaki itu. Senyum terakhirnya.
Sejak hari itu ia jadi perempuan pendiam, tak terdengar lagi celotehan dari bibir merah yang kini telah memudar ronanya.

Dibawah naungan langit pekat perempuan itu memandang lagi ke luar jendela, lebih jauh. Kali ini sebuah percakapan monolog, “ayah, kau di situ? Kau ingat suatu malam seperti ini kita pernah duduk berbincang di satu meja, kau dengan kopimu & aku dengan teh hangatku. Sesekali aku menyeruput kopi hitammu, hanya sekadar untuk menyesap rasa kopi buatanku. Katamu nanti aku tak bisa tidur. Ah, tidak. Selebihnya aku hanya ingin mencoba memahami kepahitan yang kau teguk di sela kehidupanmu. 
Lalu di sela-sela obrolan pikirku terlintas, bagaimana nanti kalau kau tak ada? Apa aku mampu mencerna pahit kehidupan semudah kau meneguk kopimu? Atau menikmati hujan setulus kau merasakan tiap tetesannya? 
Tapi bagaimana kalau aku rindu? Seperti saat ini… menyiksa. Tiap kali harus memaksa hati untuk tidak merindu, aku menderita. 
Apa yang lebih menyakitkan seusai kepergianmu?
Ialah hujan & rindu yang datang bersama.”
Sumber: http://www.serlizp.com/hujan-dan-rindu/

Karakteristik Monolog

percakapan seorang pelaku dengan dirinya sendiri [Pengertian] Monolog, Sejarah, Jenis & 3 Contoh Teks Monolog Singkat
Ilustrasi: [Pengertian] Monolog, Sejarah, Jenis & 3 Contoh Teks Monolog Singkat 

Tingkat karakteristik yang memuaskan dari penguasaan berbicara monolog siswa melek harus mengembangkan keterampilan berikut:
  1. Pembangunan narasi & pesan deskriptif pada tema familiar, Anda dapat mengandalkan gambar, file, presentasi.
  2. Menggunakan pelajaran proposal khas menjadi pesan yang konsisten, menghubungkan mereka bersama-sama.
  3. Kompilasi teks deskriptif mengungkapkan pendapat mereka, disusun mengikuti rencana atau tidak.Teks dapat menggambarkan sebuah acara ditandai dengan kehadiran orang untuk mengekspresikan kesan mereka. 
Demikianlah informasi mengenai [Pengertian] Monolog, Sejarah, Jenis & 3 Contoh Teks Monolog Singkat. Semoga dengan ini dapat menambah wawasan cakrawala bepikir kita untuk menggali potensi dalam hal cabang ilmu bidang seni khususnya dalam membuat monolog. Sekian & terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
LihatTutupKomentar