Aksesoris mobil memang kerap menjadi buruan para pecinta otomotif untuk menciptakan kesan dan tampilan mobil menjadi lebih personal dan tidak biasa. Akibatnya, beragam jenis dan macam aksesoris mobilpun kini bermunculan.
Tak hanya sebatas velg dan body kit saja, aksesoris mobil kini juga sudah merambah ke hal-hal sepele sekalipun seperti misalnya tirai jendela hingga boneka pajangan mobil goyang kepala. Meskipun begitu, tidak semua aksesoris mobil ini bisa membawa manfaat positif dan fungsional saat digunakan.
Bahkan ada beberapa aksesoris mobil yang bisa membahayakan atau malah bisa ditilang oleh polisi lalu lintas jika kita memaksa untuk menggunakannya. Lantas apa saja aksesoris mobil yang sebaiknya tidak digunakan? Berikut 7 Aksesoris mobil yang sebaiknya tidak digunakan.
Sarung lingkar kemudi yang bukan produk OEM (Original Equipment Manufacturer) memang terlihat lebih menarik dengan tampilan yang bisa kita pilih untuk disesuaikan dengan interior mobil. Namun sayangnya, banyak sarung lingkar kemudi yang memiliki ukuran tidak sesuai dengan ukuran lingkar kemudi di mobil yang kita pakai.
Aksesoris sarung lingkar kemudi yang bukan produk OEM, umumnya tidak terlu kuat mencengkram lingkar kemudi. Selain itu, bahan yang digunakan sebagian besar cepat melar dan membuat sarung lingkar kemudi ini terasa longgar.
Sarung lingkar kemudi yang longgar atau bahkan bergeser saat kita memutar roda kemudi, tentunya bisa membahayakan. Pengemudian menjadi tidak akurat dan rawan terhadap kecelakaan. Oleh karena itu sebaiknya hindari untuk menambahkan aksesoris mobil berupa sarung lingkar kemudi yang bukan produk OEM atau bukan dari brand yang terkenal dan terpercaya.
Karpet lantai mobil memang memiliki fungsi yang cukup membantu dalam menjaga kebersihan karpet dasar mobil, terlebih ketika berada di kondisi hujan atau berada diwilayah yang becek dan berlumpur. Namun, penggunaan karpet lantai yang bukan produk OEM juga bisa menimbulkan masalah pada bagian pedal gas, kopling, dan rem.
Aksesoris karpet lantai bukan OEM umumnya tidak memiliki lubang pengunci karpet dan hanya diletakkan saja diatas karpet dasar mobil. Karpet lantai yang tidak memiliki pengunci ini sangat mudah bergeser dari posisi semula.
Pergeseran yang terjadi ini kerap mengganggu fungsi dan kerja dari masing-masing pedal, seperti misalnya :
Jika memang terpaksa harus menggunakan aksesoris karpet mobil ni, pilihlah yang tidak terlalu tebal dan memiliki pengunci yang sesuai dengan tipe mobil kita.
Aksesoris mobil lainnya yang sebaiknya tidak digunakan adalah karpet dashboard mobil, terlebih untuk yang berbahan bulu tebal dan berwarna mencolok. Karpet dashboard mobil memang bisa membuat tampilan interior lebih hangat dan "feels like home".
Namun, karpet dashboard mobil yang berbahan bulu tebal ini juga kerap menampung debu dan kotoran dari udara luar. Akibatnya bisa buruk untuk kesehatan pernafasan.
Selain itu, warna karpet dashboard yang terlalu cerah juga dapat menghalangi pandangan saat mengemudi, terutama saat siang hari dimana karpet dashboard ini akan memantulkan cahaya ke keca sehingga menghalangi pandangan ke jalan.
Jika suhu udara dalam kabin dingin dan lembab, bagian bawah karpet dashboard ini juga bisa meninggalkan bercak dan belang pada permukaan dashboard aslinya. Dan untuk menghilangkan bercak tersebut juga terbilang tidak mudah.
Baca juga :
Memajang hiasan di atas dashboard mobil memang memberikan warna tersendiri pada mobil dan sedikit membantu untuk mengurangi kejenuhan mata saat mengemudi khususnya jarak jauh. Namunpenggunaan hiasan dashboard mobil pada tempat yang kurang tepat dan terlalu banyak juga dapat membahayakan .
Seperti kita ketahui bahawa pada dashboard mobil sebagian ada yang menggunakan SRS air bag pada sisi penumpang. Memajang boneka pajangan mobil goyang kepala atau memasang hiasan dashboard mobil pesawat pada tempat tersebut tentunya akan meningkatan resiko celaka saat air bag bekerja.
Jika sobat ingin menggunakan hiasan dashboard mobil, sebaiknya cukup satu hiasan kecil saja dan letakkan di tempat yang tidak mengenai komponen SRS air bag.
Aksesoris mobil lainnya yang sebaiknya tidak digunakan adalah kabel listrik aftermarket yang tidak sesuai dengan spesifikasi kabel yang digunakan pada kendaraan. Kabel listrik aftermarket, terlebih untuk kabel-kabel yang tidak memiliki kualitas dan standard kelayakan penggunaan, maka bisa meningkatkan resiko dan bahaya mobil terbakar.
Kabel listrik aftermarket yang tidak berkualitas sangat mudah rusak dan tidak kuat menahan arus yang mengalir sehingga rawan terbakar.
Ingin bergaya dengan menggunakan aksesoris mobil berupa lampu strobo dan rotator? Sebaiknya pikir-pikir terlebih dahulu untuk memasangnya. Penggunaan lampu strobo dan rotator pada kendaraan pribadi dilarang oleh undang-undang.
Sehingga, jika anda tetap nekat memasang lampu strobo dan rotator ini di kendaraan pribadi, sobat harus siap menerima resiko untuk di tilang oleh polisi lalu lintas.
Aksesoris mobil lainnya yang sebaiknya tidak digunakan adalah cover pedal gas, kopling, dan rem. Cover pada pedal ini memang membuat tampilan mobil bisa lebih sporty, bergaya dan lebih keren. Namun, pemilihan cover pada pedal yang tidak cocok dan tidak sesuai juga bisa membuat pengemudian menjadi tidak nyaman dan berbahaya.
Seperti misalnya penggunaan baut pengikat yang terlau panjang, selain bisa menyangkut pada karpet, ia juga bisa mengurangi jarak pijak. Jika pada kopling bisa membuat selip, maka pada pedal rem bisa membuat rem kurang pakem.
Ada baiknya untuk pedal-pedal ini tidak menggunakan cover tambahan dan tetap menggunakan pedal aslinya untuk mencegah hal-hal berbahaya yang bisa ditimbulkan olehnya.
Demikianlah artikel tentang 7 aksesoris mobil yang sebaiknya tidak digunakan pada kendaraan ini bisa ombro sampaikan semoga informasi ini bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Info-Otomotif
Tak hanya sebatas velg dan body kit saja, aksesoris mobil kini juga sudah merambah ke hal-hal sepele sekalipun seperti misalnya tirai jendela hingga boneka pajangan mobil goyang kepala. Meskipun begitu, tidak semua aksesoris mobil ini bisa membawa manfaat positif dan fungsional saat digunakan.
Bahkan ada beberapa aksesoris mobil yang bisa membahayakan atau malah bisa ditilang oleh polisi lalu lintas jika kita memaksa untuk menggunakannya. Lantas apa saja aksesoris mobil yang sebaiknya tidak digunakan? Berikut 7 Aksesoris mobil yang sebaiknya tidak digunakan.
1. Sarung lingkar kemudi
Sarung lingkar kemudi yang bukan produk OEM (Original Equipment Manufacturer) memang terlihat lebih menarik dengan tampilan yang bisa kita pilih untuk disesuaikan dengan interior mobil. Namun sayangnya, banyak sarung lingkar kemudi yang memiliki ukuran tidak sesuai dengan ukuran lingkar kemudi di mobil yang kita pakai.
Aksesoris sarung lingkar kemudi yang bukan produk OEM, umumnya tidak terlu kuat mencengkram lingkar kemudi. Selain itu, bahan yang digunakan sebagian besar cepat melar dan membuat sarung lingkar kemudi ini terasa longgar.
Sarung lingkar kemudi yang longgar atau bahkan bergeser saat kita memutar roda kemudi, tentunya bisa membahayakan. Pengemudian menjadi tidak akurat dan rawan terhadap kecelakaan. Oleh karena itu sebaiknya hindari untuk menambahkan aksesoris mobil berupa sarung lingkar kemudi yang bukan produk OEM atau bukan dari brand yang terkenal dan terpercaya.
2. Karpet lantai
Karpet lantai mobil memang memiliki fungsi yang cukup membantu dalam menjaga kebersihan karpet dasar mobil, terlebih ketika berada di kondisi hujan atau berada diwilayah yang becek dan berlumpur. Namun, penggunaan karpet lantai yang bukan produk OEM juga bisa menimbulkan masalah pada bagian pedal gas, kopling, dan rem.
Aksesoris karpet lantai bukan OEM umumnya tidak memiliki lubang pengunci karpet dan hanya diletakkan saja diatas karpet dasar mobil. Karpet lantai yang tidak memiliki pengunci ini sangat mudah bergeser dari posisi semula.
Pergeseran yang terjadi ini kerap mengganggu fungsi dan kerja dari masing-masing pedal, seperti misalnya :
- Mengganjal pedal rem, mengakibatkan daya pengereman berkurang akibat pedal tertahan karpet
- Mengganjal pedal kopling mengakibatkan kopling tidak maksimal sehingga mudah slip
- Mengganjal pedal gas, sehingga daya akselerasi tidak maksimal
Jika memang terpaksa harus menggunakan aksesoris karpet mobil ni, pilihlah yang tidak terlalu tebal dan memiliki pengunci yang sesuai dengan tipe mobil kita.
3. Karpet dashboard mobil
Aksesoris mobil lainnya yang sebaiknya tidak digunakan adalah karpet dashboard mobil, terlebih untuk yang berbahan bulu tebal dan berwarna mencolok. Karpet dashboard mobil memang bisa membuat tampilan interior lebih hangat dan "feels like home".
Namun, karpet dashboard mobil yang berbahan bulu tebal ini juga kerap menampung debu dan kotoran dari udara luar. Akibatnya bisa buruk untuk kesehatan pernafasan.
Selain itu, warna karpet dashboard yang terlalu cerah juga dapat menghalangi pandangan saat mengemudi, terutama saat siang hari dimana karpet dashboard ini akan memantulkan cahaya ke keca sehingga menghalangi pandangan ke jalan.
Jika suhu udara dalam kabin dingin dan lembab, bagian bawah karpet dashboard ini juga bisa meninggalkan bercak dan belang pada permukaan dashboard aslinya. Dan untuk menghilangkan bercak tersebut juga terbilang tidak mudah.
Baca juga :
- Pilihan aksesoris mobil untuk mudik
- Macam-macam aksesoris xpander resmi dari Mitsubishi
- Fungsi talang air mobil (door visor /side visor)
4. Hiasan dashboard mobil
Memajang hiasan di atas dashboard mobil memang memberikan warna tersendiri pada mobil dan sedikit membantu untuk mengurangi kejenuhan mata saat mengemudi khususnya jarak jauh. Namunpenggunaan hiasan dashboard mobil pada tempat yang kurang tepat dan terlalu banyak juga dapat membahayakan .
Seperti kita ketahui bahawa pada dashboard mobil sebagian ada yang menggunakan SRS air bag pada sisi penumpang. Memajang boneka pajangan mobil goyang kepala atau memasang hiasan dashboard mobil pesawat pada tempat tersebut tentunya akan meningkatan resiko celaka saat air bag bekerja.
Jika sobat ingin menggunakan hiasan dashboard mobil, sebaiknya cukup satu hiasan kecil saja dan letakkan di tempat yang tidak mengenai komponen SRS air bag.
5. Kabel listrik aftermarket
Aksesoris mobil lainnya yang sebaiknya tidak digunakan adalah kabel listrik aftermarket yang tidak sesuai dengan spesifikasi kabel yang digunakan pada kendaraan. Kabel listrik aftermarket, terlebih untuk kabel-kabel yang tidak memiliki kualitas dan standard kelayakan penggunaan, maka bisa meningkatkan resiko dan bahaya mobil terbakar.
Kabel listrik aftermarket yang tidak berkualitas sangat mudah rusak dan tidak kuat menahan arus yang mengalir sehingga rawan terbakar.
6. Lampu strobo dan rotator
Ingin bergaya dengan menggunakan aksesoris mobil berupa lampu strobo dan rotator? Sebaiknya pikir-pikir terlebih dahulu untuk memasangnya. Penggunaan lampu strobo dan rotator pada kendaraan pribadi dilarang oleh undang-undang.
Sehingga, jika anda tetap nekat memasang lampu strobo dan rotator ini di kendaraan pribadi, sobat harus siap menerima resiko untuk di tilang oleh polisi lalu lintas.
7. Cover pedal gas, kopling dan rem
Aksesoris mobil lainnya yang sebaiknya tidak digunakan adalah cover pedal gas, kopling, dan rem. Cover pada pedal ini memang membuat tampilan mobil bisa lebih sporty, bergaya dan lebih keren. Namun, pemilihan cover pada pedal yang tidak cocok dan tidak sesuai juga bisa membuat pengemudian menjadi tidak nyaman dan berbahaya.
Seperti misalnya penggunaan baut pengikat yang terlau panjang, selain bisa menyangkut pada karpet, ia juga bisa mengurangi jarak pijak. Jika pada kopling bisa membuat selip, maka pada pedal rem bisa membuat rem kurang pakem.
Ada baiknya untuk pedal-pedal ini tidak menggunakan cover tambahan dan tetap menggunakan pedal aslinya untuk mencegah hal-hal berbahaya yang bisa ditimbulkan olehnya.
Demikianlah artikel tentang 7 aksesoris mobil yang sebaiknya tidak digunakan pada kendaraan ini bisa ombro sampaikan semoga informasi ini bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Info-Otomotif