[Pengertian] Artikel & contoh artikel| [Pengertian] artikel adalah karya dibuat yang bersifat opini atau pendapat yang termuat dalam majalah & surat kabar, terkadang dalam majalah memuat secara terperinci, Untuk mengetahui cara membuat artikel terlebih dahulu pastinya harus mengetahui cara penulisan artikel tersebut maka dengan itu untuk mengetahui cara penulisannya mari kita lihat contoh artikel agar dapat memudahkan kita lebih mengerti tentang artikel & contoh-contoh artikel sehingga memudahkan kita membuat artikel , untuk itu kali ini akan menyajkan pula contoh Artikel yang berjudul "Nonakademik Bukan Anak Tiri", terkadang kita lebih mudah memahami sesuatu dengan melihat contohnya, contoh dari artikel tersebut seperti dibawah ini.
Conto Artikel
Contoh Artikel " Nonakademik Bukan Anak Tiri"
Pernah tidak, sih, kamu merasa, dari SD sampai SMA sekarang ini, yang didung & di hargai sepenuhnya oleh sekolah cuma orang-orang yang berpotensi di bidang akademik dari pada yang berpotensi di biddang nonakademik ?
Pernah tidak, sih, kamu merasa jadi pahlawan sehari, dibangga-banggakan oleh sekolah karena kamu memenangkan lomba grafiti atau lomba band ?
ini, nih sering kali dirasakan oleh kita sebagai siswa berpotensi di bidang nonakademik yang dianggap warga kelas dua di sekolah. Walaupun kita tahu para warga kelas satu itu tidak minta perhatian & dukungan lebih dari para guru, mengapa, ya, sekolah jarang sekali mendukung potensi yang kita punya di luar jalur akademik ?
Alasannya bisa macam-macam, mulai dari potensi nonakademik itu kurang penting, sampai fasilitas yang tidak menunjang. Bukannya mau berprasangka buruk atau gimana,sih , yang jelas, memang iru , terjadi di kebanyakan sekolah.
Oke, untuk lebih jelasnya, ayo, kita mulai bahas saja !
Kegiatan nonakademik merupakan kegiatan yang dilakukan pelajar sekolah diluar potensi kognitif mereka. Disini yang banyak dipakai adalah potensi buka keilmuan. Misalnya, kerennya band kamu, bagusnya gambar grafiti kamu, hebat dance kamu, atau jagonya permainan basket & sepak bola
Sayangnya, "ilmu-"ilmu yang seperti ini tidak pernah dianggap sehebat olimpiade fisika atau olimpiade lain di bidang akademis.
padahala, banyak sekali yang dijanjikan oleh bidang nonakademik, ini minyalnya bakat kamubisa lebih terasah, sekolah kamu bisa lebih terkenal, pengalaman kau bisa bertambah, sampai banyak penghargaan yang kamu bisa raih dari potensi nonakademik.
Sangat Perhitungan
Menurut kamu, menga ,sih, kondisinya seperti begitu ? Mungkin supaya kita bisa mengerti alasannya, kita harus melihat dari berbagai sudut pandang, Salah satunya pendapat dari wakil keapal Sekolah dibidang kesiswaan di SMAN 26, Dra. Hj. Kuntarti
Beliau menjelaskan pihak sekiolah sebenarnya mendukung kegiatan ini nonakademik dalam hal moral maupun material, asalkan kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan di luar jam pelajaran. selain itu, jika kegiatan nonakademik terpaksa dalam jam pelajaran & berdampak negatif pada prestasi akademik siswa, akan banyak protes dari orang tua siswa.
Setiap sekolah pasti mendukung keberadaan nonakademik. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya anggaran dana yang disediakan setiap sekolah. Tentu saja hal ini tergantung dari kemampuan setiap sekolah
Ibu Kuntiarti juga menjelaskan prestasi dalam kegiatan nonakademik akan sangat perhitungan ketika kita memasuki perguruan tinggi.
ada beberapa masukan dari ibu kuntiarti agar kegiatan akademik & nonakademik berjalan seimbang, yaitupandai-pandailaha membagi waktu & maksimalkan segala potensi yang ada dalam diri kamu. Selagi masih muda, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk hal-hal yang positif.
Jadi yang namanya kegiatan nonakademik, sah-sah saja buat dijalankan. Apalagi, kalau kamu bisa maksimalkan ddiri sehingga menghasilkan prestasi yang gemilang. Satu yang mestinya kamu ingat, sebagai pelajar, kegiatan utama kamu adalah belajar. Kamu harus pintar-pintar bagi waktu. Percaya, deh, segala kegiatan positif akan menghasilkan kesuksesan.
Sekian Artikel Tentang [Pengertian] Artikel & Contoh Artikel, Semoga Bermanfaat
(Sumber - Tim SMAN 26 jakarta dalam kompas di buku Cerdas berbahasa Indonesia jilid 1 untuk SMA/MA kelas X )