. [Pengertian] Penyimpangan Sosial, Bentuk-bentuk Penyimpangan Sosial & Contohnya.    
 
  
  
    
     
    
  
  
  
    
  
  
         
  
Kriminalitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Semakin hari semakin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitasnya. Kriminalitas sebenarnya bukanlah semata-mata bawaan seseorang sejak lahir, tetapi terjadi karena bersifat kondisional.  
  
Seringkali penjahat melakukan aksinya karena di dorong oleh keadaan bingung, putus asa, dendam, marah, & sebagainya. Secara biologis, pelaku kejahatan memiliki kesehatan yang prima.
   
  
Kebutuhan untuk makan bisa menyebabkan timbulnya dorongan untuk melakukan tindakan kejahatan. Mungkin alasan ini yang paling banyak ditemukan dalam kasus kejahatan.  
Contoh - orang yang tidak makan dalam beberapa hari dapat mendorong dirinya untuk mencuri makanan milik orang lain.  
  
Narkotika & obat-obatan terlarang sebenarnya adalah obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit oleh dokter. Apabila pemakaian obat ini dilakukan atas petunjuk dokter, maka tidak akan menjadi masalah. Penyalahgunaan narkoba oleh sebagian anggota masyarakat cukup mengkhawatirkan. Bahkan, tidak sedikit anak usia sekolah yang menjadi korban dari narkoba. Penyalahgunaan narkoba menyebabkan kerugian bagi si pemakai maupun bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, penyalahgunaan narkoba digolongkan sebagai bentuk perilaku yang menyimpang. Penggunaan jarum suntik yang bersamaan dapat menularkan penyakit AIDS yang mematikan. Untuk itu janganlah sekali-kali mencoba menggunakan narkoba.    
  
  
 
  [Pengertian] PENYIMPANGAN SOSIAL
 Penyimpangan sosial adalah Bentuk perilaku yang dilakukan oleh seseorang yang tidak sesuai  dengan norma & nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Menurut  Bruce J. Cohen, ukuran yang menjadi dasar adanya penyimpangan bukan baik  atau buruk, benar atau salah menurut [Pengertian] umum, melainkan  berdasarkan ukuran norma & nilai sosial suatu masyarakat.
 BENTUK BENTUK PENYIMPANGAN SOSIAL
 • Bentuk pentimpangan menurut pelakunya:
o Penyimpangan Individu - penyimpangan yang dilakukan oleh individu yang berlawanan dengan norma. Penyimpangan ini biasanya dilakukan di lingkungan keluarga.
o Penyimpangan kelompok - dilakukan oleh kelompok orang yang tunduk pada norma kelompoknya yang bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Contoh kelompok yang melakukan penyimpangan adalah kelompok pengedar narkotika.
 o Penyimpangan Individu - penyimpangan yang dilakukan oleh individu yang berlawanan dengan norma. Penyimpangan ini biasanya dilakukan di lingkungan keluarga.
o Penyimpangan kelompok - dilakukan oleh kelompok orang yang tunduk pada norma kelompoknya yang bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Contoh kelompok yang melakukan penyimpangan adalah kelompok pengedar narkotika.
 • Bentuk penyimpangan menurut sifatnya:
o Penyimpangan bersifat positif - Penyimpangan ini terarah pada nilai sosial yang berlaku & dianggap ideal dalam masyarakat & mempunyai dampak yang bersifat positif. Cara yang dilakukan seolah-olah menyimpang dari norma padahal tidak. Contohnya adalah - bermunculan wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita.
o Penyimpangan bersifat negatif - Penyimpangan ini berwujud dalam tindakan yang mengarah pada nilai-nolai sosial yang dipandang rendah & dianggap tercela dalam masayarakat. Contohnya - pemerkosaan, pencurian, pembunuhan, perjudian & pemakaian narkotika.
 o Penyimpangan bersifat positif - Penyimpangan ini terarah pada nilai sosial yang berlaku & dianggap ideal dalam masyarakat & mempunyai dampak yang bersifat positif. Cara yang dilakukan seolah-olah menyimpang dari norma padahal tidak. Contohnya adalah - bermunculan wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita.
o Penyimpangan bersifat negatif - Penyimpangan ini berwujud dalam tindakan yang mengarah pada nilai-nolai sosial yang dipandang rendah & dianggap tercela dalam masayarakat. Contohnya - pemerkosaan, pencurian, pembunuhan, perjudian & pemakaian narkotika.
 BENTUK PENYIMPANGAN MENURUT LEMERT (1951)
  o Penyimpangan primer - merupakan penyimpangan sosial yang bersifat  sementara & biasanya tidak diulangi lagi. Seseorang yang melakukan  penyimpangan ini masih diterima di masyarakat. Contoh - orang yang  melanggar lalu lintas dengan tidak membawa SIM & perbuatannya itu  tidak diulangi lagi.
o Penyimpangan sekunder:merupakan penyimpangan sosial yang nyata & dilakukan secara berulang-ulang bahkan menjadi kebiasaan & menunjukkan ciri khas suatu kelompok. Seseorang yang melakukan penyimpangan ini biasanya tidak akan diterima lagi di masyarakat. Contoh - Pemabuk yang sering mabuk-mabukan dipasar, di diskotik dll.
 o Penyimpangan sekunder:merupakan penyimpangan sosial yang nyata & dilakukan secara berulang-ulang bahkan menjadi kebiasaan & menunjukkan ciri khas suatu kelompok. Seseorang yang melakukan penyimpangan ini biasanya tidak akan diterima lagi di masyarakat. Contoh - Pemabuk yang sering mabuk-mabukan dipasar, di diskotik dll.
CONTOH PENYIMPANGAN SOSIAL :
 - Kenakalan Remaja
  Kenakalan remaja merupakan penyimpangan para remaja atas norma yang  ada. Perbuatan para remaja tersebut merupakan tindakan antisosial. Dalam  usia yang memasuki pubertas, seringkali remaja mencari jati dirinya,  muncul sifat sebagi jagoan, solidaritas sosial yang berlebihan, bahkan  ingin eksistensi dirinya diketahui orang lain tetapi dengan tindakan  menyimpang. Para remaja seringkali membentuk kelompok (geng) yang  menjadi kebanggaannya. Perilaku menyimpang remaja ini dapat berupa  tawuran, mabuk-mabukan, bertindak semaunya, & lain sebagainya.
 
  Kenakalan remaja pada umumnya disebabkan oleh
 - Lingkungan keluarga yang tidak harmonis;
 - Lingkungan masyarakat yang tidak sehat;
 - Kurangnya wadah pengembangan diri;
 - Situasi yang tidak menentu.
 
- Tindakan Kriminal
Kriminalitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Semakin hari semakin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitasnya. Kriminalitas sebenarnya bukanlah semata-mata bawaan seseorang sejak lahir, tetapi terjadi karena bersifat kondisional.
 Kondisi yang mendorong terjadinya kriminalitas adalah:
 - Keadaan ekonomi yang morat marit;
 - Tingginya angka pengangguran;
 - Timbulnya kecemburuan sosial;
 - Rasa ingin cepat menyelesaikan masalah.
 
 Tindakan kriminalitas pada individu dapat terjadi karena alasan berikut ini:
  Alasan Psikologis
 Seringkali penjahat melakukan aksinya karena di dorong oleh keadaan bingung, putus asa, dendam, marah, & sebagainya. Secara biologis, pelaku kejahatan memiliki kesehatan yang prima.
 Contoh - seseorang yang bertubuh kecil ketika diejek terus-menerus  dapat melakukan pembunuhan terhadap lawannya yang lebih besar. Kekuatan  timbul ketika motivasi yang timbul mendorong untuk melakukan kejahatan.
  Alasan Biologis
 Kebutuhan untuk makan bisa menyebabkan timbulnya dorongan untuk melakukan tindakan kejahatan. Mungkin alasan ini yang paling banyak ditemukan dalam kasus kejahatan.
Contoh - orang yang tidak makan dalam beberapa hari dapat mendorong dirinya untuk mencuri makanan milik orang lain.
- Penyalahgunaan Narkotika
Narkotika & obat-obatan terlarang sebenarnya adalah obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit oleh dokter. Apabila pemakaian obat ini dilakukan atas petunjuk dokter, maka tidak akan menjadi masalah. Penyalahgunaan narkoba oleh sebagian anggota masyarakat cukup mengkhawatirkan. Bahkan, tidak sedikit anak usia sekolah yang menjadi korban dari narkoba. Penyalahgunaan narkoba menyebabkan kerugian bagi si pemakai maupun bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, penyalahgunaan narkoba digolongkan sebagai bentuk perilaku yang menyimpang. Penggunaan jarum suntik yang bersamaan dapat menularkan penyakit AIDS yang mematikan. Untuk itu janganlah sekali-kali mencoba menggunakan narkoba.
- Hubungan seksual sebelum nikah
 Gejala hubungan seksual pranikah pada para remaja akhir-akhir ini  menunjukan gejala yang terus meningkat, sehingga cukup mengkhawatirkan.  Hal tersebut terjadi karena pemahaman yang salah atas modernisasi,  kebebasan & hak individual. Hubungan seksual pranikah tidak dapat  dibenarkan oleh norma sosial & norma agama. Akibat hubungan seksual  sebelum nikah adalah terjadinya gangguan psikologi & biologis.  Gangguan psikologi berupa ketidaktenangan dalam hidupnya karena dihantui  rasa berdosa. Sedangkan gangguan yang bersifat biologis dapat berupa  penularan penyakit kelamin yang membahayakan seperti AIDS.
  - Pelacuran
 
Pelacuran dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapat upah. Pada umumnya terjadi di daerah perkotaan atau tempat-tempat yang mempunyai objek wisata. Faktor internal yang menyebabkan pelacuran adalah sifat malas, rusaknya moral, ingin hidup enak tanpa usaha, sedangkan faktor eksternalnya antara lain faktor ekonomi & urbanisasi yang tinggi.
 Pelacuran dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapat upah. Pada umumnya terjadi di daerah perkotaan atau tempat-tempat yang mempunyai objek wisata. Faktor internal yang menyebabkan pelacuran adalah sifat malas, rusaknya moral, ingin hidup enak tanpa usaha, sedangkan faktor eksternalnya antara lain faktor ekonomi & urbanisasi yang tinggi.
 - Homo Seksualitas
 
Penyimpangan seksual dengan cara melakukan hubungan seks dengan sesama jenis. Misalnya, seorang laki-laki dengan laki-laki yang lain disebut homoseks, sedangkan seorang perempuan dengan perempuan yang lain disebut lesbian. Salah satu negara yang sudah mengakui perkawinan homoseksual adalah negara Belanda.
 Penyimpangan seksual dengan cara melakukan hubungan seks dengan sesama jenis. Misalnya, seorang laki-laki dengan laki-laki yang lain disebut homoseks, sedangkan seorang perempuan dengan perempuan yang lain disebut lesbian. Salah satu negara yang sudah mengakui perkawinan homoseksual adalah negara Belanda.
 Demikian artikel tentang [Pengertian] Penyimpangan Sosial, Bentuk-bentuk Penyimpangan Sosial & Contohnya. Semoga bermanfaat. 
 
