Rangkuman dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya.
Rangkuman dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-pokok pembicaraan ataau tulisan yang terpancar dalam bentuk pokok-pokoknya saja.
Pokok-pokok permasalahaan dalam sebuah tulisan dapat diambil dari kalimat-kalimat utama dalam setiap paragraf. Kalimat-kalimat utama tersebut selanjutnya dihubung-hubungkan dengan menggunakan konjungsi atau menambah kalimat penghubung agar tampak koheren (padu).
Pada tulisan jenis rangkuman, urutan isi bagian demi bagian & sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan.
Hal itu berbeda dengan ikhtisar yang uja merupakan bentuk ringkas dari suatu uraian atau pembicaraan, tetapi dalam pembuatannya tidak perlu mempertahankan urutan isi dari suatu karangan secara proporsional. Penulisan ikhtisar bisa saja langsung tertuju pada pokok permasalahan.
Hal yang harus diperhatikan didalam membuat rangkuman adalah penggunaan bahasa yang digunakan dalam rangkuman. Bahasa rangkuman harus berbeda dengan bahasa asli penulis buku yang dirangkum.
Rangkuman bacaan tersebut adalah ..
A. Kematian gajah sumatra diduga karena diracun.
B. Maraknya perambahan menyebabkan dua gajah mati.
C. Dua gajah mati dalam dua bulan terakhir karena diracun.
D. Dua gajah ditemukan mati namun penyebabnya belum diketahui.
Kunci - A
Baca Juga : [Pengertian] Surat Pembaca beserta Contohnya
Sumber - SUN sukses ujian nasional pemantapan materi Bahasa Indonesia SMP/MTs, dafa bintang reksa.
Menulis Rangkuman |
Rangkuman dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-pokok pembicaraan ataau tulisan yang terpancar dalam bentuk pokok-pokoknya saja.
Pokok-pokok permasalahaan dalam sebuah tulisan dapat diambil dari kalimat-kalimat utama dalam setiap paragraf. Kalimat-kalimat utama tersebut selanjutnya dihubung-hubungkan dengan menggunakan konjungsi atau menambah kalimat penghubung agar tampak koheren (padu).
Pada tulisan jenis rangkuman, urutan isi bagian demi bagian & sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan.
Hal itu berbeda dengan ikhtisar yang uja merupakan bentuk ringkas dari suatu uraian atau pembicaraan, tetapi dalam pembuatannya tidak perlu mempertahankan urutan isi dari suatu karangan secara proporsional. Penulisan ikhtisar bisa saja langsung tertuju pada pokok permasalahan.
Hal yang harus diperhatikan didalam membuat rangkuman adalah penggunaan bahasa yang digunakan dalam rangkuman. Bahasa rangkuman harus berbeda dengan bahasa asli penulis buku yang dirangkum.
Lankah-langkah membuat rangkuman
- Membaca teks secara keseluruhan & memahami pokok-pokok pikiran bacaan.
- Mencatat pokok-pokok pikiran dalam bacaan secara jelas & ringkas.
- Menyusun kembali pokok-pokok itu menjadi suatu kesatuan logis & sistematis.
Contoh Soal UN
Dua gajah sumatra mati dalam dua bulan terakhir. Hal ini mengungkapkan banyaknya perambahan & pembalakan liar serta tambang emas di areal hutan tanaman industri di Kecamatan Tujuh Koto, Kabupaten Tebo, Jambi. Tim Mitigasi Konflik Gajah menemukan dua ekor gajah remaja tergeletak saat tim menghalau kelompok gajah bersama masyarakat di sekitar Sungau Sisip. Saat di periksa, Gajah di duga sudah mati hampir sepekan lamanya. Penyebab kematiannya diduga diracun. |
Rangkuman bacaan tersebut adalah ..
A. Kematian gajah sumatra diduga karena diracun.
B. Maraknya perambahan menyebabkan dua gajah mati.
C. Dua gajah mati dalam dua bulan terakhir karena diracun.
D. Dua gajah ditemukan mati namun penyebabnya belum diketahui.
Kunci - A
Pembahasan :
Cara sederhana untuk menentukan rangkuman adalah dengan melihat gagasan pokok masing-masing paragraf. Gagasan utama paragraf pertama adalah Dua gajah sumatra mati & gagasan pokok paragraf kedua adalah Penyebab kematiannya di duga diracun. & gagasan tersebut kemudian digabungkan menjadi Kematian dua gajah sumatera diduga karena diracun.Baca Juga : [Pengertian] Surat Pembaca beserta Contohnya