[Pengertian] Konflik Sosial, Penyebab, Macam2 & Dampaknya

[Pengertian] Konflik Sosial, Penyebab, Macam2 & Dampaknya| Secara sederhana, [Pengertian] konflik adalah saling memukul (configere). Namun, konflik tidak hanya berwujud pada pertentangan fisik. Secara umum, [Pengertian] Konflik Sosial (Pertentangan) adalah sebagai suatu proses sosial antara dua pihak atau lebih ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Latar belakang adanya konflik adalah adanya perbedaan yang sulit ditemukan kesamaannya atau didamaikan baik itu perbedaan kepandaian, ciri fisik, pengetahuan, keyakinan, & adat istiadat. 

Konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat. Bahkan, tidak ada satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik. Tiap masyarakat pasti pernah mengalami konflik, baik konflik dalam cakupan kecil atau konflik berskala besar. Konflik yang cakupannya kecil, seperti konflik dalam keluarga, teman, & atasan/bawahan. Sementara itu, konflik dalam cakupan besar, seperti konflik antargolongan atau antarkampung. 

A. [Pengertian] Konflik Menurut Pendapat Para Ahli 

Konflik juga banyak didefinisikan oleh para ahli antara lain sebagai berikut.. 
  • Menurut Soerjono Soekanto - [Pengertian] konflik menurut soerjono soekanto adalah suatu proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan dengan disertai ancaman & kekerasan
  • Menurut Gillin & Gillin - [Pengertian] konflik menurut gillin & gillin adalah bagian dari proses sosial yang terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan fisik, emosi, kebudayaan, & perilaku. 
  • Menurut Robert M. Z. Lawang - [Pengertian] konflik menurut Robert M.Z. Lawang adalah sebuah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti, nilai, status, kekuasaan & sebagainya. 
  • Menurut De Moor - [Pengertian] konflik menurut de moor adalah konflik yang terjadi ika para anggotanya secara besar- besaran membiarkan diri dibimbing oleh tujuan (nilai) yang bertentangan. 
  • Menurut Lewis A. Coser - [Pengertian] konflik menurut Lewis A. Coser adalah sebuah perjuangan mengenai nilai-nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan, bermaksud untuk menetralkan, mencederai, atau melenyapkan lawan. 
  • Menurut Taquiri dalam Newstorm & Davis (1997) - [Pengertian] konflik menurut Taquiri dalam Newstorm & Davis adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontraversi & pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan 
  • Menurut Minnery - [Pengertian] konflik menurut minnery adalah interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan & saling ketergantungan, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan. 

B. Faktor-Faktor Penyebab Konflik

Faktor2 yang menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat adalah sebagai berikut.. 
  • Perbedaan indvidu; perbedaan pendirian & perasaan 
  • Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda-beda pula. Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola pemikiran & pendirian kelompoknya
  • Adanya perbedaan kepentingan antara individu & kelompok bisa menyangkut bidan ekonomi, politik & juga sosial. 
  • Terdapat perubahan nilai yang cepat secara tiba-tiba dalam masyarakat

C. Macam2 Konflik 

Terdapat berbagai macam konflik yang dikelompokkan dalam beberapa jenis antara lain sebagai berikut..
1. Macam2 Konflik Berdasarkan Pihak Yang Terlibat Di Dalamnya 
  • Konflik dalam diri individu (conflik within the individual), adalah konflik yang terjadi karena memilih tujuan yang saling bertentangan, atau karena tuntutan tugas yang terlampau banyak untuk di tinggalkan. 
  • Konflik antar-individu (conflik among individual), adalah konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepribadian antara individu yang satu dengan individu yang lainnya.  
  • Konflik antar individu & kelompok (conflik among individual and groups),  adalah konflik yang terjadi karena terdapat individu yang gagal beradaptasi dengan norma-norma kelompok dimana tempat ia bekerja. 
  • Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama (conflik among groups in the same organization) adalah konflik yang terjadi karena setiap kelompok memiliki tujuan tersendiri & berbeda yang ingin di capai. 
  • Konflik antar organisasi (conflik among organization), adalah konflik yang terjadi karena tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi yang menimbulkan dampak negatif bagi anggota organisasi lain.   
  • Konflik antar individu dalam organisasi yang berbeda (conflik among individual in different organization),  adalah konflik yang terjadi karena sikap atau perilaku anggota organisasi yang berdampak negatif anggota organisasi lain. 
2. Macam2 Konflik Berdasarkan Fungsinya 
  • Konflik konstruktif, adalah konflik yang mempunyai nilai positif kepada pengembangan organisasi. 
  • Konflik destruktif, adalah konflik yang memiliki dampak negatif kepada pengembangan organisasi. 
3. Macam2 Konflik Berdasarkan Posisi Seseorang dalam Struktur Organisasi
  • Konflik vertikal, adalah konflik yang terjadi antara karyawan yang memiliki jabatan yang tidak sama dengan dalam organisasi.  
  • Konflik horizontal, adalah konflik yang terjadi karena memiliki kedudukan/jabatan yang sama atau setingkat dalam organisasi. 
  • Konflik garis staf, adalah konflik yang terjadi karyawan yang memegang posisi komando, dengan pejabat staf sebagai penasehat dalam organisasi. 
  • Konflik peran,  adalah konflik yang terjadi karena individu memiliki peran yang lebih dari satu. 
4. Macam2 Konflik Berdasarkan Dampak Yang Timbul 
  • Konflik fungsional, adalah konflik yang memberikan manfaat atau keuntungan bagi organisasi yang dapat dikelola & dikendalikan dengan baik. 
  • Konflik Infungsional, adalah konflik yang dampaknya merugikan orang lain. 
5. Macam-Macam Konflik Berdasarkan Sumber Konflik 
  • Konflik tujuan, adalah konflik yang terjadi karena adanya perbedaan individu, organisasi atau kelompok yang memunculkan konflik
  • Konflik peranan, adalah konflik yang terjadi karena terdapat peran yang lebih dari satu. 
  • Konflik nilai, adalah konflik yang terjadi karena adanya perbedaan nilai yang dianut oleh seseorang berbeda dengan nilai yang dianut oleh organisasi atau kelompok. 
  • Konflik kebijakan, adalah konflik yang terjadi karena individu atau kelompok tidak sependapat dengan kebijakan yang diambil oleh organisasi. 
6. Macam2 Konflik Berdasarkan Bentuknya
  • Konflik realistis, adalah konflik yang terjadi karena kekecewaan individu atau kelompok atas tuntutannya. 
  • Konflik nonrealistif, adalah konflik yang terjadi karena kebutuhan yang meredakan ketegangan. 
7. Macam2 Konflik Berdasarkan Tempat Terjadinya 
  • Konflik in-group, adalah konflik yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat sendiri
  • Konflik out-group, adalah konflik yang terjadi antara suatu kelompok atau masyarakat dengan suatu kelompok atau masyarakat lain.
8. Macam2 Konflik Berdasarkan Pendapat Dahrendorf
  • Konflik antara atau dalam peran sosial, seperti antara peran seseorang dalam keluarga & peran dalam pekerjaan (profesi). 
  • Konflik antara kelompok-kelompok sosial,  
  • Konflik antara kelompok yang terorgansiasi dengan kelompok yang tidak terorganisasi,  
  • Konflik antara satuan nasional, seperti konflik antara KPK & Porli dalam menangani kasus tertentu. 
  • Konflik antarnegara atau antara negara & organisasi internasional, 

D. Dampak Positif & Negatif Konflik 

Konflik tidak hanya memberikan hasil yang berakibat negatif bagi masyarakat, namun konflik juga memberika dampak yang berakibat positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Macam2 dampak positif & negatif konflik adalah sebagai berikut..

a. Dampak Positif Konflik 
  • Adanya yang memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau belum tuntas dipelajari
  • Adanya penyesuaian kembali norma & nilai yang diserta dengan hubungan sosial dalam kelompok yang bersangkutan. 
  • Jalan untuk mengurangi ketegangan antarindividu & antarkelompok 
  • Untuk mengurangi atau menekan adanya pertentangan yang terjadi dalam masyarakat
  • Membantu menghidupkan kembali norma lama & menciptakan norma baru
b. Dampak Negatif Konflik 
  • Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang mengalami konflik dengan kelompok lain.
  • Keretakan hubungan antar anggota kelompok, seperti akibat konflik antarsuku
  • Menimbulkan perubahan kebribadian pada individu, seperti adanya rasa benci & saling curiga akibat perang
  • Adanya kerusakan harta benda & hilangnya nyawa manusia
  • Terdapat domoniasi, juga penaklukan, yang terjadi pada salah satu pihak yang terlibat dalam konflik 

Baca Juga : 

 [Pengertian] konflik adalah saling memukul  [Pengertian] Konflik Sosial, Penyebab, Macam2 & Dampaknya

Demikianlah informasi mengenai [Pengertian] Konflik Sosial, Penyebab, Macam2 & Dampaknya. Semoga teman-teman dapat menerima & bermanfaat baik itu [Pengertian] konflik, [Pengertian] konflik menurut definisi para ahli, faktor-faktor penyebab konflik, macam-macam konflik, dampak positif konflik, dampak negatif konflik. Sekian & terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman". 
Referensi : 
  • Muin, Idianto. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X. Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta - Erlangga. Hal - 72-74. 
  • Maryati, Kun, & Suryawati, Juju. 2006. Sosiologi untuk SMA & MA Kelas X. Jakarta - Esis. 
LihatTutupKomentar